Berhenti merokok bisa menjadi pilihan yang berat, terutama bagi perokok berat dan lingkungan sudah sangat mendukung bagi para perokok. Namun berhenti untuk merokok bisa menjadi pilihan yang tepat, bila anda mencintai buah hati dan keluarga. Pertimbangan akan keluarga sedikitnya bisa menarik diri untuk mengontrol diri dan berusaha berhenti merokok.
Berhenti merokok tidaklah mudah, lingkungan dan faktor pada diri si perokok memegang peranan penting. Terutama bagi perokok yang bermaksud untuk meredakan stress, pilihan untuk tetap merokok menjadi lebih besar, bisa jadi dengan berhenti merokok, stres menjadi tidak teratasi dan mudah terkena berbagai penyakit. Maka faktor tersebut harus dikendalikan agar upaya untuk berhenti merokok bisa berhasil.
Perlu dilihat kasus per kasus dalam usaha untuk berhenti merokok, tiap orang memiliki alasan sendiri untuk tetap merokok. Sehingga kesuksesan satu orang tidak bisa disamakan dengan orang lain agar berhenti berokok. Perlu dicari akar masalah dan faktor pendukung sulitnya berhenti merokok. Kebanyakan orang berhenti merokok karena kesadaran diri, lebih sering didorong faktor kesehatan, sehingga tidak memiliki pilihan selain berhenti merokok.
Sebenarnya banyak langkah kompromi dalam usaha menghentikan merokok, seperti rokok putih, rokok berfilter, rokok elektronik. Orang semakin menyadari akan kesehatannya dan "survival effort", suatu keinginan untuk hidup lebih lama, dengan menjaga kesehatan. Hidup menjadi berharga dan sayang untuk dihabiskan dengan sakit atau tinggal di rumah sakit.
Pahami kerugian dari merokok
Coba cek di buku kesehatan ataupun googling internet tentang bahaya dari merokok. Anda harus mengumpulkan dan memiliki sebanyak-banyaknya alasan yang kuat untuk berhenti merokok. Mungkin jika tekanan kerja atau stress yang membuat anda menjadi perokok, maka ada pilihan lain untuk meredakan stress dengan berhenti merokok. Banyak cara untuk meredakan stres di tempat kerja.
Saat orang memahami akan banyaknya kerugian akibat dari merokok, maka akan ada niatan positif untuk berhenti merokok. Niatan positif ini bisa dikembangkan dan semakin dipupuk. Sehingga bisa menjadi dorongan yang kuat untuk berhenti merokok.
Adanya keinginan untuk berhenti merokok
Memang tidak mudah untuk berhenti merokok sama sekali, tapi anda harus memulainya. Semua dimulai dari langkah pertama, mungkin akan ada suatu siklus dimana anda akan berhenti, lalu kambuh lagi, lalu berhenti. Namun suatu keinginan yang sudah diusahakan pasti akan berhasil, karena bisa menjadi dorongan yang kuat untuk berhenti merokok.
Anda harus selalu simpan di dalam pikiran, begitu banyaknya orang yang menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit atau hidup dengan "kecacatan" akibat dari merokok. Seperti stroke yang berbuah kelumpuhan, kanker paru yang berbuah pengobatan yang lama dan menyiksa seperti chemoterapi dan kemungkinan tidak berumur panjang karena serangan jantung. Semua ini harus menjadi sebuah "blueprint" di dalam pikiran, bahwa hidup terlalu berharga untuk dihabiskan di rumah sakit.
Mulai berhenti merokok
Anda bisa mulai dengan mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi secara bertahap, atau coba ganti dengan rokok elektronik, sebelum akhirnya berhenti sama sekali. Cara sederhana dengan mulai ikut bergabung dalam kelompok yang tidak merokok dan mulai gaya hidup sehat, tanpa asap rokok. Mungkin sulit di awal, pada akhirnya anda terbiasa hidup tanpa asap rokok.
Hidup adalah pilihan, anda yang memilih ke arah mana akan anda bawa. Jika anda tetap merokok, resiko untuk menghabiskan sisa hidup anda di rumah sakit sangat besar terjadi. Dan hidup terlalu berharga untuk dihabiskan di rumah sakit.