Banyak orang ingin memiliki tinggi badan di atas rata-rata, sebab orang jangkung bisa lebih percaya diri. Meskipun ini akan kembali ke budaya dan lingkungan, namun tinggi badan memang bisa mempengaruhi psiko maupun sosialitas orang tersebut. Banyak yang merasa percaya diri dan sukses dengan tinggi badan yang ideal, lalu seberapakah tinggi badan yang ideal?
Ada yang bilang 170 cm adalah tinggi badan ideal, ada yang bilang 160 juga ideal, lalu ada juga yang percaya 180 atau lebih tinggi lagi akan lebih ideal. Memang di jurnal medis tidak pernah memberikan ukuran akan tinggi badan yang ideal, yang ada adalah berat badan yang ideal. Memang tinggi badan tidak memberi pengaruh apapun secara kesehatan, lain dengan berat badan yang memiliki pengaruh atau resiko bagi kesehatan.
Namun banyak yang percaya bahwa dengan memiliki tinggi badan yang lebih baik akan memiliki kesempatan bersaing menjadi lebih baik. Memang ini menjadi subyektif, bisa iya bisa pula tidak, soalnya banyak pula yang memiliki tinggi badan seatap tapi tidak juga sukses dalam hidupnya. Semua akhirnya kembali ke diri sendiri, dalam melihat sebuah asset diri sebagai modal atau beban.
Banyak juga yang tinggi badannya pendek, boleh dibilang mungkin tidak ideal tapi memiliki kehidupan yang sukses. Bisa jadi kemampuan mereka dalam memaksimalkan asset yang dimiliki bisa meningkatkan kesempatan untuk sukses dalam hidup. Lalu bila ini semua menjadi pertimbangan bisa jadi tinggi badan ideal menjadi nil atau nol alias tidak ada.
Memang tidak ada dalam kamus kesehatan tentang tinggi badan yang ideal. Dulu mungkin zaman prasejarah dimana persaingan hidup didominasi oleh factor fisik, maka semakin tinggi akan lebih superioritas dari yang lain. Namun ditengah perkembangan teknologi, tinggi badan atau kelebihan fisik semakin berkurang nilainya, bahkan di beberapa Negara maju, istilah nilai fisik sudah dihilangkan dari sebuah CV atau surat lamaran pekerjaan.
Jadi sebenarnya hiduplah dengan apa yang dimiliki, bukan apa yang tidak dimiliki. Secara sederhana artinya janganlah berharap pada sebuah tinggi badan yang ideal, ada banyak hal yang lebih berguna dari sebuah tinggi badan. Kecuali mungkin saja bila pingin jadi pemain basket memang harus memiliki tinggi badan di atas rata-rata.
Justru dengan teknologi yang semakin maju, kesuksesan kembali pada sebuah kesempatan atau peluang. Sebuah kesempatan yang sebenarnya semua orang memilikinya, hanya sedikit yang bisa memanfaatkannya. Kebanyakan memang berharap kesempatan itu akan datang, dan datang lagi. Padahal ini belum tentu ada selamanya.
Jadi lupakan tinggi badan yang ideal, kecuali bila mau jadi pemain basket. Masih banyak kesempatan yang akan datang, hanya dibutuhkan ketekunan, percaya diri dalam menggapai kesuksesan di masa depan. Orang yang sibuk dengan tinggi badan akan semakin mengecilkan kesempatan yang akan datang padanya, percayalah tinggi badan bukanlah segalanya.
