Pertolongan Pertama pada Luka Gores

Biasanya sangat mudah terjadi luka gores, baik saat berada di rumah maupun di luar rumah. Kadang tanpa sengaja mengupas bawang lalu tergores pisau, atau lagi memotong daun di taman lalu tergores pisau. Hal yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama adalah menghentikan perdarahan yang terjadi.

Memang saat pisau atau benda tajam mengenai permukaan kulit, maka pembuluh darah akan pecah dan mengeluarkan darah. Tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan memang adalah menghentikan perdarahan yang terjadi. Biasanya bila luka tidak terlalu dalam, maka perdarahan yang terjadi adalah pembuluh darah perifir atau pembuluh darah kapiler. Tindakan yang dilakukan adalah dengan menekan luka tersebut, baik dengan kasa atau kain atau dengan ujung jari selama 2-3 menit. Biasanya luka pada permukaan kulit ini akan berhenti.

Namun bisa saja luka tidak berhenti berdarah, bila menderita kelainan darah, seperti hemofilia. Bisa juga luka tidak berhenti bila pembuluh darah vena cukup besar, maka perlu menekannya lebih lama, bahkan perlu dipasang torniket untuk menghentikan aliran darah ke bagian yang luka. Ini sangat penting saat luka cukup dalam dan kemungkinan mengenai pembuluh darah vena yang besar, bahkan arteri. Meskipun akan lain kondisinya bila luka mengenai pembuluh arteri.

Disini pertolongan pertama yang tepat akan menghentikan perdarahan dengan cepat. Selanjutnya adalah merawat luka agar tidak terjadi infeksi, memang permukaan kulit yang terbuka akan menjadi pintu masuk bagi kuman dan bakteri. Luka harus segera dibersihkan dengan larutan antiseptic, seperti rivanol atau betadin.

Memang sangat penting untuk menyediakan larutan atau obat antiseptik di rumah untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Larutan antiseptik ini bisa berupa rivanol, betadin, air steril atau aquades, yang semuanya sangat penting untuk membersihkan luka pada pertolongan pertama. Biasanya juga harus dilengkapi dengan kasa atau kapas steril, plester dan pembalut luka.

Merawat luka gores

Hal yang harus dilakukan setelah menghentikan perdarahan adalah merawat luka gores tersebut. Luka harus segera dibersihkan agar tidak terjadi infeksi, caranya dengan menggunakan rivanol atau betadin dan diusapkan dengan kasa ke bagian luka. Kemudian luka bisa ditutup dengan kasa, atau diikat dengan pembalut kasa yang steril. Ingat semua langkah tersebut harus dilakukan secara steril.

Namun perhatikan pula bahwa kondisi permukaan kulit yang tergores menutup sempurna agar luka bisa sembuh dengan cepat. Biasanya bila luka kecil dan tidak dalam akan cepat proses kesembuhannya. Namun akan lain jadinya bila luka gores yang ada cukup dalam dan lebar, karena perlu penanganan khusus.

Pada luka gores cukup dalam dan lebar maka perlu dibawa ke rumah sakit terdekat. Selain berpotensi infeksi dan luka sulit sembuh, biasanya memang diperlukan jahitan pada luka tersebut. Jahitan ini penting dilakukan agar luka bisa tertutup dengan cepat dan menghindari terjadinya infeksi. Biasanya tergantung seberapa dalam dan lebar, di rumah sakit akan djahit pada bagian dalam dan luar, tentunya diberikan anestesi local sebelum dilakukan jahitan pada luka tersebut.

Pada luka gores yang kotor atau terkena benda tajam yang berkarat maka perlu diberikan suntikan anti tetanus. Ini untuk mencegah terjadinya infeksi oleh kuman tetanus yang bisa beresiko pada keselamatan jiwa. Usahakan untuk membawa ke layanan medis terdekat bila lukanya terkena benda tajam yang kotor dan berkarat.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->