Sebenarnya luka pada saat khitan adalah sejenis luka bersih, jadi harusnya sehari dua hari sudah sembuh. Namun kondisinya akan lain bila luka khitan terkena air, sehingga membuat luka yang sebelumnya kering menjadi luka basah. Hal ini harus cepat ditangani agar luka khitan tidak berubah menjadi luka basah.
Memang lebih baik posisi luka dalam keadaan kering, namun yang namanya daerah khitan yang bisa saja basah oleh air kencing, maka dalam hal ini harus sebisanya dijaga kebersihannya. Bila ingin kencing hendaknya jangan ditahan, bisa saja dengan alasan sakit saat kencing sehingga rasa ingin kencing menjadi ditahan. Namun akibatnya pada malam hari bisa ngompol dan membuat luka khitan menjadi basah.
Ini memang harus dihindarkan, namun bila kondisi ini sudah terjadi, maka mau-tidak mau kasa penutup luka khitan harus segera diganti. Bukan dengan mencuci kasa yang terkena air kencing tadi dengan air, tapi kasa harus diganti. Bersihkan luka khitan tadi dengan antiseptik seperti betadin, kemudian tutup lagi dengan kasa steril atau bisa juga dengan menggunakan sufratul yang akan lebih cepat membuat luka khitan menjadi kering dan cepat sembuh.
Pada luka khitan yang dijahit, biasanya rasio penyembuhannya lebih cepat karena luka khitan menutup dengan baik. Namun pada jenis calak biasanya akan bisa lebih lama dan menyakitkan, terutama bila lapisan pada luka hanya kasa biasa. Harusnya sih pakai seperti sufratul yang akan cukup mudah dalam mengganti kasa, bila terkena air kencing.
Memang masalah yang menghambat luka khitan sembuh dengan cepat adalah kondisi luka yang terbuka dan basah. Biasanya memang tata laksana menjaga luka khitan agar tetap kering adalah hal yang menyulitkan. Buang air kecil atau kencing sering menjadi masalah.
Memang bisa saja bila berjalannya ke kamar mandi masih sakit, maka bisa disediakan tempat kencing seperti dari urinal atau botol. Sehingga tidak sampai ngompol dan membasahi luka khitan. Memang kondisi ini akan semakin sulit bila posisi khitan masih terlalu kecil, sehingga resiko basah saat kencing menjadi sangat besar.
Namun jangan kuatir, luka khitan akan cepat sembuh. Tentunya dengan diimbangi makan yang cukup bergizi dan minum yang banyak. Ada banyak alasan yang takut makan yang bisa bikin luka khitan panas atau bikin sering kencing. Ini adalah persoalan klasik yang tanpa dasar. Tubuh membutuhkan asupan makanan yang bergizi agar luka khitan cepat sembuh.
Dalam membangun jaringan yang luka memang dibutuhkan makanan yang bergizi, bisa dari daging, ayam, susu, telur, yang kaya protein, vitamin dan mineral. Jadi dengan gizi yang baik, luka khitan akan cepat sembuh. Ini menjadi langkah yang harus dilakukan agar luka khitan cepat sembuh.
