Mencegah Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 dikenal dengan resistensi produksi insulin, yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Permintaan insulin yang tinggi akibat tingginya kadar gula, membuat tubuh kewalahan dalam menyediakan insulin. Diabetes tipe 2 sebenarnya bisa dicegah dengan mulai melakukan pola hidup yang sehat. Pencegahan diabetes tipe 2 sangat mungkin karena penyebabnya adalah pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Orang saat ini suka makanan cepat saji yang memiliki gula dan kolesterol yang berlebihan. Serta sedikit melakukan olahraga, suatu hal yang mempermudah terkena kencing manis atau diabetes tipe 2.

Pencegahan dari penyakit kencing manis tipe 2 ini membutuhkan perubahan pola hidup dan gaya hidup. Pola hidup yang tidak mengontrol asupan makanan sudah harus dirubah. Karena kesalahan dalam mengatur pola makan adalah awal dari penyakit kencing manis atau diabetes tipe 2. Asupan makanan yang berlebihan adalah biang dari diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 begitu populer dan hampir tiap 2 detik orang meninggal, ini akibat penyakit diabetes tipe 2 yang sudah mencapai tahap komplikasi. Orang sering terlambat dalam mencegah penyakit diabetes tipe 2 ini. Dan mengabaikan efek negatif dari makanan cepat saji yang kaya akan gula dan lemak yang berlebihan pula.

Cegah diabetes dengan mengurangi konsumsi gula

Konsumsi gula saja tidak terkait dengan terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Namun, setelah dilihat pada berat badan dan variabel lainnya, tampaknya ada hubungan antara minum minuman sarat gula dengan terjadinya diabetes tipe 2. Wanita yang minum satu atau lebih minuman bergula sehari memiliki hampir dua kali lipat risiko terkena diabetes daripada wanita yang minum satu per bulan atau kurang.

Meskipun tidak ada batsan pasti dalam konsumsi minuman bergula, tapi dianjurkan untuk konsumsi gula sesuai kebutuhan tubuh. Makanan dan minuman bergula harus dikurangi secara signifikan. Banyak produk olahan yang mengandung kadar gula yang tinggi, maka makanan atau minuman jenis inilah yang harus dikurangi.

Cegah diabetes dengan konsumsi makanan yang kaya akan serat

Makanan berserat tidak hanya mengurangi risiko diabetes, tapi juga menurunkan resiko penyakit jantung. Makanan tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Salah satu makanan tinggi serat yang terbukti dapat mengendalikan diabetes adalah dedak padi atau bekatul.

Makanan berserat bisa membuat perut terasa lebih kenyang, sehingga bisa mengurangi konsumsi makanan. Makanan berserat sangat baik bagi pencernaan dan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Makanan berserat bisa mencegah kencing manis bila dikonsumsi secara rutin.

Cegah diabetes dengan memperbanyak minum produk susu rendah lemak

Data mengenai produk susu rendah lemak tampaknya berbeda-beda, tergantung apakah Anda gemuk atau tidak. Pada penderita obesitas, semakin banyak susu rendah lemak yang dikonsumsi, semakin rendah risiko sindrom metabolik. Secara khusus, mereka yang mengkonsumsi lebih dari 35 porsi produk susu tersebut seminggu memiliki risiko jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari 10 porsi seminggu. Menariknya, hubungan ini tidak begitu kuat pada orang yang ramping.

Susu rendah lemak memang bisa mengontrol asupan lemak dalam tubuh. Memang asupan lemak yang tinggi bisa menjadi pencetus kegemukan, yang bisa berakibat pada kencing manis. Maka konsumsi produk susu rendah lemak, akan menurunkan resiko terkena kencing manis.

Cegah diabetes dengan melakukan olahraga secara teratur. 

Latihan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada pria yang diikuti selama 10 tahun, untuk setiap 500 kkal yang dibakar per minggu melalui latihan, ada penurunan 6% risiko relatif untuk pengembangan diabetes. Penelitian itu juga mencatat manfaat yang lebih besar pada pria yang lebih gemuk.

Dengan meningkatkan olahraga, tubuh menggunakan insulin lebih efisien sampai 70 jam setelah latihan. Jadi, berolahraga 3-4 kali seminggu akan bermanfaat pada kebanyakan orang. Penelitian menunjukkan bahwa baik latihan aerobik dan latihan ketahanan dapat membantu mengendalikan diabetes, tapi manfaat terbesar berasal dari program fitness yang meliputi keduanya. Perlu dicatat bahwa banyak manfaat olahraga independen terhadap penurunan berat badan. Namun, bila dikombinasikan dengan penurunan berat badan, keuntungannya meningkat secara substansial.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->