Bau mulut sering terjadi tanpa disadari, biasanya orang akan merasa tidak nyaman saat berbicara dengan kita. Satu persatu teman kita akan menjauh, dan baru menyadari ada yang tidak beres di diri kita. Memang bau di mulut sering tidak terdeteksi kebetadaan, karena seakan sudah menyatu dengan diri kita.
Secara sederhana, bau mulut adalah hasil dari bakteri penyebab bau yang sering menghasilkan limbah atau senyawa belerang di mulut. Bakteri penyebab bau mulut adalah anaerob, yang berarti mereka tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Sebaliknya, mereka lebih memilih lingkungan yang kering pengap. Ini terjadi ketika akumulasi plak (lapisan putih yang muncul pada gigi, gusi dan lidah) dapat mendistorsi rasio oksigen di mulut dan membuat napas berbau.
Bakteri yang menyebabkan bau mulut memakan protein, dan bakteri ini menemukannya dalam sandwich daging atau protein alami dalam air liur. Protein ini bisa dari sisa makanan yang menempel di gigi atau gusi, atau sisa makan yang lolos saat membersihkan gigi. Hal ini memang sangat penting dalam usaha menyikat gigi secara sehat dan bersih
Bahan makanan yang menyuburkan bakteri penyebab bau:
Produk Susu
Keju dan produk susu lainnya biasanya tinggi protein, memberikan bakteri penyebab bau mulut sebagai bahan untuk berubah menjadi limbah yang berbau.
Alkohol
Karena alkohol adalah zat pengering, sehingga memperlambat produksi air liur di mulut Anda, membantu membuat lingkungan yang sempurna untuk bakteri penyebab bau untuk berkembang.
Gula
Gula bisa menyediakan sumber makanan bagi bakteri dan memberikan Anda awal yang baik terhadap kerusakan gigi.
Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan belerang yang tinggi, adalah salah satu kontributor paling terkenal pada bau mulut, dan untuk alasan yang baik. Ketika Anda makan, Anda pasti akan mendapatkan bau mulut, dan itu bahkan memberikan hal yang sama terhadap bau keringat Anda.
Merokok
Merokok memang membuat mulut menjadi kering, media yang subur untuk bakteri di mulut. Apalagi dicampur dengan 4000 bahan kimia di mulut, cukup untuk mengusir serangga.
Cara menghilangkan bau mulut selamanya:
Minum air yang cukup
Jika Anda memiliki bau mulut, minum segelas atau dua gelas air putih bisa menyegarkan mulut dan membuang bau di mulut. Air dapat membersihkan partikel makanan yang tetap di dalam mulut setelah makan, yang juga merangsang produksi air liur dan membuat mulut Anda menjadi tempat yang bersih, kurang menarik bagi bakteri untuk tumbuh.
Sikat gigi sehabis makan
Jika hal ini dibiasakan, anda tidak akan memiliki plak di mulut yang berkontribusi besar pada bau di mulut. Kadang kumur-kumur atau makan buah-buahan sehabis makan bisa menghilangkan bau mulut, dan menjaga kesegaran mulut. Meskipun sebenarnya mmulut tidak akan selalu bersih dari sisa makanan.
Permen karet tanpa gula
Permen karet yang bebas gula akan mencegah bakteri dalam mulut berkembang-biak dan membuat napas tidak bau lagi. Biasanya gula menyebabkan plak di gigi dan berwarna kehitaman. Bila dibiarkan akan menimbulkan bau di mulut.
Bumbu-bumbu
Rempah-rempah tertentu telah lama dikenal untuk kualitas penyegaran mereka. Cengkeh, adas manis, kapulaga, peppermint, dan ketumbar juga telah dikenal untuk melawan bau busuk. Ada banyak cara untuk menggunakan rempah-rempah ini dalam upaya untuk membasmi bau mulut, seperti teh untuk kumur-tapi ada cara termudah hanya dengan menaruh ke dalam mulut dan mengunyahnya.
