Mengatasi Jamur Kulit


Setiap saat menggaruk kulit adalah hal yang tidak nyaman, apalagi dilakukan di depan umum. Pasti banyak yang melihat dan berpikir yang tidak-tidak. Memang jamur kulit biasanya menimbulkan rasa gatal, sering tidak hilang rasa gatalnya, meskipun sudah digaruk cukup lama.

Persoalannya sebenarnya bukan pada rasa gatalnya, karena rasa gatal adalah gejala saja. Harus diambil langkah cepat untuk mengetahui penyebab dari rasa gatal tersebut. Pada jamur kulit biasanya akan ada tanda atau perbedaan mendasar pada kulit tersebut. Bisa dalam bentuk benjolan kecil, perubahan warna kulit, tanda-tanda yang menunjukan bukan sekedar gatal saja.

Jamur kulit menunjukan tanda yang spesial, karena jamur akan tumbuh bila tidak diatasi. Maka biasanya akan ada perubahan bentuk maupun luas area dari kulit yang terkena jamur tersebut. Biasanya semakin digaruk jamur akan tumbuh dan menyebar, pada beberapa kasus bisa menjadi infeksi yang sistemik, akibat digaruk secara ekstrem.

Memeriksakan ke layanan medis atau dokter spesialis kulit.

Jamur kulit bukanlah penyakit yang sederhana, yang bisa hilang dengan pengobatan sendiri. Tapi merupakan penyakit kulit yang komplek, kadang berhubungan dengan penyakit lain, atau merupakan penyakit sistemik. Maka harus diperiksakan ke dokter spesialis kulit.

Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium. Ini untuk mengetahui jenis jamur, dan tingkat infeksinya. Pada infeksi jamur yang berat, mungkin perlu pengobatan yang komplek, baik lokal maupun oral.

Menjaga kebersihan diri.

Penyakit jamur kulit identik dengan kebersihan diri. Perlu langkah menyeluruh dalam menjaga kebersihan diri. Seperti mandi secara teratur, menggunakan sabun khusus untuk pengobatan jamur kulit. Baru diberikan pengobatan lokal atau oles.

Kulit yang tidak bersih adalah media yang subur bagi tumbuhnya jamur. Maka kulit harus dijaga tetap bersih dan tidak lembab. Ini harus dilakukan secara rutin, karena pengobatan jamur biasanya harus tuntas, dan membutuhkan waktu.

Sanitasi yang baik.

Lingkungan yang buruk bisa menyebabkan suburnya jamur kulit ini. Pada beberapa kasus jamur kulit sering kambuh, karena sanitasi yang tidak dijaga. Sanitasi ini meliputi tempat tidur, kamar mandi, baju atau pakaian yang dipakai.

Semua harus dijaga kebersihannya. Hindari juga lingkungan yang lembab, karena ini adalah media yang subur bagi jamur kulit. Tempat yang kering dan bersih adalah pilihan untuk mengatasi jamur kulit.

Cuci pakaian secara aseptik.

Maksudnya jamur kulit bisa menyebar lewat penggunaan pakaian atau handuk secara bersama. Jadi pada penderita jamur kulit, pakaian dan handuk harus dipakai sendiri dan dicuci secara aseptik. Ini untuk mencegah penyebaran jamur kulit, sekaligus menghindari kambuhnya jamur kulit tersebut.

Pada beberapa kasus jamur kulit bisa kambuh atau berulang lagi. Dan biasanya pengobatannya menjadi semakin sulit dan lama. Maka perlu langkah disiplin dan perawatan kulit yang aseptik. 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->