Memang ukuran dari debu vulkanik bisa beragam dari yang besar sampai yang sekecil ukuran micron. Untuk masker biasa memang tidak akan bisa menyaring debu vulkanik yang berukuran micron. Debu ini bisa masuk ke saluran nafas dan mengendap di dalam paru-paru.
Tentunya akan sangat berbahaya bila debu vulkanik ini sampai masuk ke dalam paru-paru dan menetap selamanya. Ini akan merusak kesehatan paru, terutama menimbulkan kerusakan pada alveoli dan infeksi pada paru-paru. Maka sebaiknya tidak dianjurkan untuk melalui hujan debu vulkanik, disarankan untuk menjauhi daerah debu vulkanik dengan berdiam diri di dalam rumah.
Memang ada masker khusus kategori N95-N100 yang bisa melindungi diri dari debu vulkanik yang berukuran micron. Namun masker jenis ini sangat sulit didapat, dan juga akan menyusahkan saat digunakan. Masker biasa yang standar untuk dipakai di kamar operasi atau di rumah sakit bisa didapatkan di apotik, sebenarnya bisa saja digunakan untuk sementara waktu, setidaknya bisa melindungi dari debu vulkanik yang lebih besar.
Memang sebaiknya untuk tidak keluar rumah saat terjadi debu vulkanik, bahkan untuk aktifitas rutin yang tidak perlu. Bila harus keluar harap mengenakan masker untuk memfilter hidung dan mulut, lalu juga kenakan penutup kepala atau hoody, bisa juga payung atau helm yang rapat dalam menutup kepala. Ini akan sangat baik dalam memfilter debu vulkanik yang berada di sekitar.
Bila tidak mendapatkan masker biasa, maka kain bersih bisa digunakan untuk memfilter mulut dan hidung. Namun gunakan dobel sehingga bisa memfilter debu vulkanik yang ada. Memang dalam kondisi apapun peralatan yang ada di sekitar bisa digunakan dalam kondisi darurat, yang terpenting debu vulkanik tidak masuk ke saluran pernafasan atau mengenai mata.
Memang tidak disarankan untuk menerjang hujan debu vulkanik tanpa pelindung apapun. Minimal harus ada filter pada mulut dan hidung, juga pelindung mata dan kepala dari terpaan debu vulkanik. Sehabis melalui hujan debu vulkanik, jangan sekedar dibersihkan dengan kain, tapi gunakan air bersih untuk membersihkan daerah kepala dan sekitarnya dari debu vulkanik.
Memang disarankan untuk mengganti baju, atau pakaian yang dikenakan saat menerjang hujan debu vulkanik. Jangan gunakan pakaian yang habis dipakai di bawah terpaan debu vulkanik di dalam rumah, segera ganti agar udar sekitar bersih dari debu vulkanik. Kondisi ini berlaku pula di pengungsian, karena bila tetap memakai baju yang ada akan sama saja dengan membiarkan udara kotor dengan debu vulkanik masuk ke dalam rumah.
Memang masker harus selamanya dipakai dalam melindungi saluran pernafasan, terutama pada anak kecil harus diingatkan untuk tetap memakainya. Ini juga untuk melindungi dari gangguan pernafasan akibat aliran udara yang penuh denga debu vulkanik. Juga disarankan untuk minum air putih yang banyak, untuk menghindari flu dan pilek akibat debu vulkanik.
