Mengobati Luka sehabis Khitan

Memang biasanya para keluarga sering menghadapi buah hatinya yang dikhitan atau disunat. Biasanya akan ada problematika saat perawatan luka khitan. Mulai dari kesakitan saat mengganti perban yang menutup luka khitan, hingga luka yang tak kunjung kering. Apalagi bila khitannya dengan teknik calak akan semakin lama sembuhnya.

Memang perkembangan teknik bedah sebenarnya sudah berkembang dengan cepat, namun banyak yang masih menyukai khitan dengan cara calak. Hal ini tentunya tergantung pada keluarga yang mengadopsi informasi yang berkembang. Padahal bila mengikuti perkembangan teknik bedah, sebenarnya luka khitan bisa cepat sembut, bahkan tanpa perawatan yang berarti.

Namun bila masih mengikuti teknik calak, maka siap-siap untuk melakukan perawatan luka yang lebih serius. Hal ini karena pada khitan calak, rata-rata memiliki peluang luka menjadi terbuka. Lain bila khitannya dengan teknik dijahit, luka khitan akan menutup sempurna dan dalam waktu 2-3 hari luka sudah kering dan cepat sembut, tanpa perawatan yang berarti. Meskipun bisa saja terjadi infeksi karena penyembuhan luka akan bergantung pada kebersihan penderitanya dan asupan gizi yang dimiliki.

Memang untuk semua luka khitan, harus memiliki asupan gizi yang baik agar luka cepat sembuh. Bisa saja batas waktu 2-3 hari menjadi lebih singkat dan menjadi lebih cepat bila asupan gizinya sangat baik. Ini juga didukung kebersihan dalam menjaga luka khitan, memang jangan sampai kena air agar luka menjadi kering dan tidak terinfeksi.

Pada kebanyakan kasus saat mengganti perban luka khitan sering menempel, sehingga menggunakan air hangat untuk melepasnya. Padahal ini membuat luka yang kering menjadi basah, ini berlaku pada khitan calak. Namun bila jahitan sempurna, tanpa terjadi infeksi atau tidak terkena air, maka luka akan sembuh dengan cepat.

Menjaga kebersihan daerah luka khitan

Biasanya saat kencing adalah hal tersulit untuk menghindarkan air kencing mengotori perban luka khitan. Hal ini sering membuat orang salah persepsi sehingga tidak minum agar tidak kencing. Padahal bila tidak minum tubuh akan terganggu proses penyembuhan luka khitannya. Tubuh harus sehat agar luka khitan bisa sembuh dengan cepat.

Hanya memang kebersihan luka khitan harus dijaga, jangan sampai terkena air. Bila kesulitan mengganti perban sendiri, lebih baik dibawah ke layanan medis terdekat. Hal ini untuk menghindarkan agar luka khitan tidak terjadi infeksi akibat terkena air.Memang luka harus tetap kering, agar tidak terjadi infeksi pada luka khitan.

Menjaga asupan gizi

Memang agar proses penyembuhan luka bisa berlangsung cepat, maka asupan gizi juga harus dijaga. Ini juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Bagaimanapun sebuah luka akan memiliki kecenderungan terjadi infeksi, jadi dengan asupan gizi yang baik akan meningkatkan proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Beberapa makanan yang kaya protein, vitamin dan mineral sangan disarankan untuk dikonsumsi. Juga susu yang kaya akan nutrisi sangat disarankan juga untuk dikonsumsi. Memang banyak mitos yang berkembang dengan menghindari makanan jenis ini dan jenis itu, namun yang jelas asupan gizi harus dijaga dengan baik.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->