Mengatasi Susah BAB

Biasanya susah BAB atau buang air besar bisa terjadi kapan saja, dan dapat terjadi pada anak-anak, dewasa mudah apalagi yang tua. Susah BAB sering memusingkan karena sering tanpa gejala, tahu-tahu sudah beberapa hari tidak bisa BAB. Memang susah BAB atau konstipasi bisa dikategorikan bila tidak BAB dalam waktu lebih dari tiga hari.

Biasanya susah BAB ini karena pola makan yang salah, namun bisa juga karena aktifitas fisik yang kurang. Seperti terlalu lama duduk atau tidur bisa mengakibatkan susah BAB. Pada beberapa orang dengan susah BAB tidak bisa diselesaikan dengan sendirinya, dan memerlukan pengobatan medis. Namun yang lebih penting agar susah BAB tidak terulang lagi, karena akan menyebabkan gangguan serius di organ pencernaan.

Pada kasus tinja atau feses yang mengeras akibat pola makan yang salah, selain bisa menyebabkan susah BAB, juga bisa mengakibatkan kerusakan pada saluran pencernaan bagian bawah. Kadang bisa disertai dengan perdarahan saat dipaksakan untuk BAB, maka lebih baik diperiksakan ke layanan medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan agar tidak terulang lagi. Meskipun banyak obat pencahar yang dijual bebas, tapi bila pemberian yang sembarangan bisa menyebabkan gangguan di organ pencernaan.

Paling sering terjadi saat orang menggunakan pencahar, tanpa pernah mengerti penyebab dari susah BAB ini. Akibatnya digunakan obat pencahar yang lewat bawah sekaligus juga yang oral. Tentu saja akan menyebabkan gangguan sakit perut yang sangat melilit, karena ada semacam tekanan di atas dan bawah. Biasanya anak-anak akan semakin rewel, bila pemberian obat pencahar tidak dilakukan secara tepat, maka lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter.

Konsultasikan gangguan susah BAB ke layanan medis terdekat

Memang biasanya dokter akan memberikan obat pencahar supp yang akan mengatasi susah BAB untuk sementara waktu. Namun selanjutnya biasanya diminta merubah pola makan, lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Juga dianjurkan untuk lebih banyak bergerak atau aktifitas fisik yang lebih sering.

Susah BAB memang maslah kompleks, ada banyak faktor yang berpengaruh. Namun akan lebih baik tidak memberikan pengobatan yang sembarangan, karena bisa mengakibatkan gangguan di organ pencernaan. Biasanya bila terlalu banyak obat pencahar, bisa mengakibatkan diare, dan nyeri perut yang berat.

Merubah pola makan

Kebiasaan pola makan yang berlemak, bergula tanpa keseimbangan pada asupan makanan, memang menjadi penyebab utama terjadinya susah BAB. Jadi harus diatasi penyebabnya dulu, karena susah BAB bisa saja berulang lagi. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan adalah hal penting dalam mengatasi susah BAB.

Juga usahakan minum air putih atau cairan yang seimbang, kekurangan cairan dalam tubuh juga menyebabkan konsistensi feses bisa lebih keras. Ini tentunya bisa menyebabkan gangguan organ pencernaan yang lebih serius. Jadi pola makan harus diperbaiki dengan segera agar susah BAB tidak terulang lagi.

Aktifitas fisik lebih banyak

Banyak kasus pula saat pola makan sudah bagus, tapi karena aktifitas fisik yang kurang, maka mempengaruhi kerja di organ pencernaan. Akibatnya fases tertahan lebih lama di usus besar dan konsistensinya menjadi semakin mengeras. Ini biasanya gejala awal yang sering diabaikan, dan baru terasa setelah lewat 3 hari.

Susah BAB memang terlihat mudah, namun bisa berbahaya bagi organ pencernaan. Apalagi dengan penanganan yang sembarangan, seperti pengobatan yang berlebihan sering membuat susah BAB menjadi semakin parah. Setiap obat pencahar ada masa reaksi, jadi jangan ditambah dosisnya tanpa persetujuan dokter, yang bisa berakibat diare atau gangguan organ pencernaan lainnya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->