Biasanya anak-anak akan dengan riangnya bermain di panas terik sehingga tidak sadar ada darah keluar dari hidungnya. Ini dikenal dengan mimisan atau epistaksis yang mudah terjadi pada anak-anak. Meskipun penyebabnya bisa bermacam-macam, namun terbukanya lapisan mukosa di hidung yang memiliki banyak pembuluh darah kapiler adalah penyebab utamanya.
Mimisan bisa jadi karena trauma di hidung, mengorek-orek lubang hidung, naiknya tekanan darah akibat bermain di terik panas, adalah sekian hal yang bisa mendalangi terjadinya mimisan. Namun jangan kuatir, biasanya akan dengan cepat berhenti saat anak ditenangkan, duduk dan menekan hidungnya. Mimisan akan berhenti segera, kecuali anak memiliki kelainan darah atau hemofilia, tekanan darahnya naik, maka dalam hal ini harus segera dibawa ke layanan medis terdekat.
Mimisan memang bukan penyakit, hanya reaksi dari rusaknya mukosa hidung yang berlangsung sementara. Saat mendapati anak dengan mimisan selalu tenangkan dulu diri anda, baru menenangkan anak anda. Ini akan merilekkan diri anak dan menurunkan tekanan darahnya. Jadi anak jangan dimarahi, karena hanya akan memberinya rasa takut, dan tekanan darahnya akan semakin naik dan tak terkontrol.
Prinsip utama dalam menghentikan mimisan adalah membekukan perdarahan yang terjadi. Jadi jangan dibiarkan darah mengalir, segera tekan hidung dan biarkan bernafas lewat mulut. Sampai perdarahan bisa berhenti, biasanya mekanisme tubuh akan dengan cepat membeku atau cloting saat ada pembuluh darah yang terbuka, sel pembeku darah akan bergerak cepat menuju tempat tersebut.
Menghentikan mimisan dengan menekan hidung
Bila posisi anak saat itu sedang bermain di luar, maka segera bawa ke dalam rumah. Dudukan di kursi, tenangkan diri anda kemudian tenangkan anak anda juga. Lalu tekan hidung atau jepit hidung, ini bila perdarahannya di hidung bagian depan, akan dengan segera perdarahan berhenti. Namun bila masih mengalir bisa jadi perdarahan di bagian dalam hidung, maka harus dimasukan kapas atau daun suruh untuk membuntu hidung bagian dalam yang berdarah.
Semakin cepat anak tenang, tekanan darahnya akan semakin turun dan ini sangat bagus dalam menghentikan perdarahannya. Jadi jangan panik atau memarahi anak karena hanya membuat tekanan darahnya tidak terkendali. Usahakan pula rileks, bila dari posisi berdiri diarahkan menjadi duduk atau tidur, ini akan dengan cepat menurunkan tekanan darahnya.
Membawa anak mimisan ke layanan medis terdekat
Sebelum membawa anak ke layanan medis terdekat, tetap harus dilakukan pertolongan pertama untuk menghentikan darahnya. Meskipun mimisan bukan hal yang serius, bila mimisan terjadi tanpa penyebab maka harus diambil langkah serius. Bisa jadi ada kelainan di hidung atau mekanisme pembekuan darah yang menyebabkan mimisan ini.
Beberapa penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah bisa memberi gejala seperti mimisan. Bisa demam berdarah, hemofilia, leukemia, hipertensi, adalah sekian hal yang bisa mendasari terjadinya mimisan pada anak. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan lengkap sebelum menentukan pengobatan lanjutan setelah terjadi mimisan, yang jelas sebagai orang tua jangan cemas saat melakukan pertolongan pertama. Ini yang menjadi modal utama dalam mengatasi mimisan pada anak.
