Semua orang mungkin pernah mengalami gusi berdarah saat sikat gigi. Biasanya tidak terasa nyeri saat sikat gigi, namun saat mulai membuang hasil sikat gigi, ada warna kemerahan di sisa sikat gigi tersebut. Kadang sikat gigi juga terlihat merah, meskipun saat dibuat berkumur darah tersebut hilang dengan sendirinya. Artinya bagian gusi atau gigi tersebut hanya berdarah saat sikat gigi, namun pada saat biasa tidak berdarah.
Kondisi gusi berdarah ini mungkin akan mencemaskan, terutama bagi anak-anak, biasanya mereka akan enggan untuk menyikat gigi. Akibat trauma melihat darah saat sikat gigi, kondisi ini memang lumrah terjadi dan perlu penanganan serius, meskipun penyebabnya bisa bermacam-macam. Hal ini karena banyak factor yang menyebabkan gigi atau gusi berdarah saat menyikat gigi.
Bila kondisi gigi dan gusi sehat, biasanya model sikat gigi dan cara menyikat gigi bisa menjadi penyebab gusi berdarah saat sikat gigi. Namun lebih sering peradangan di gusi yang begitu cepat, tidak begitu disadari dan menyebabkan gusi berdarah saat sikat gigi. Peradangan tersebut terjadi di ruang pembuluh darah dan syaraf gigi, sehingga sangat mudah berdarah saat mendapatkan goresan ringan, meskipun dari sikat gigi yang lembut sekalipun.
Gigi berdarah saat sikat gigi, juga bisa disebabkan karena penggunaan tusuk gigi atau mengorek-orek lubang gigi, sehingga menimbulkan trauma di lubang gigi, maupun pada gusi. Hal ini mempermudah goresan ringan dari sikat gigi, sehingga gigi atau gusi akan berdarah. Dalam banyak hal perlu langkah komplek dalam mencegah gigi atau gusi berdarah saat sikat gigi, karena bila dibiarkan akan menyebabkan lapisan kehitaman di gigi dan bisa merusak gigi.
Memeriksakan gusi berdarah ke dokter gigi
Memang ada banyak penyebab dari gigi atau gusi berdarah saat sikat gigi, dan ini harus diatasi dengan berkunjung ke dokter gigi. Mereka akan memastikan penyebab dari gigi atau gusi berdarah ini dan mengatasinya bersama anda. Biasanya tergantung penyebab dari gusi berdarah ini, dokter gigi akan memberikan tindakan secara langsung.
Namun bisa juga mereka memberikan metode atau teknik menyikat gigi yang tepat. Biasanya juga disarankan untuk mengganti model sikat gigi yang lebih lunak, agar mengurangi trauma pada gusi atau gigi. Kadang dengan metode sikat gigi yang tepat, gusi atau gigi tidak berdarah lagi saat menyikat gigi.
Gunakan sikat gigi lebih lunak untuk mengatasi gusi berdarah
Beberapa model sikat gigi tidak selamanya baik pada gusi maupun gigi anda, apalagi yang ujung atau konturnya keras. Ini akan mudah menggores ruang pembuluh darah gigi, sehingga mudah berdarah. Kadang dengan sikat gigi yang lebih lunak bisa menghindari perdarahan saat menyikat gigi.
Memang sikat gigi yang terlalu lunak biasanya akan mudah rusak untuk beberapa pemakaian. Namun ini sangat baik bagi gusi atau pada gigi yang berlubang, tapi anda bisa menggunakan dua model sikat gigi, untuk beberapa bagian di gigi. Gunakan sikat gigi yang keras untuk bagian keras gigi, tapi saat mebersihkan atau menyikat bagian gusi, sebaiknya menggunakan sikat yang berkontur lunak. Ini akan membuat gigi anda tidak berdarah dan sikat gigi anda awet dipakai. Meskipun sebaiknya memang mengganti sikat gigi secara reguler.
Teknik menyikat gigi untuk mengatasi gigi berdarah
Teknik menyikat gigi yang tepat akan menghidarkan gigi atau gusi berdarah, terutama pada daerah di ruang pembuluh darah dan syaraf. Daerah ini memang rentan berdarah oleh goresan sikat gigi. Kadang memang perlu kombinasi membersihkan sela gigi dengan benang dan metode kumur-kumur untuk membersihkan sela-sela gigi. Karena ini akan menghindari trauma langsung pada ruang pembuluh darah di gigi.
Teknik menyikat gigi model apapun memang sulit untuk membersihkan sela gigi yang rapat, saat menggunakan sikat yang halus sekalipun, lebih sering menonjok ruang pembuluh darah di sela-sela gigi, sehingga gigi mudah berdarah. Beberapa kombinasi membersihkan sela-sela gigi akan membantu mengatasi gigi atau gusi berdarah. Namun teknik yang tepat dalam menyikat gigi akan mampu mengatasi gigi atau gusi berdarah.