Memang tidak semua persalinan akan mendapatkan jahitan, biasanya hanya pada persalinan anak pertama atau bayi besar akan membutuhkan episiotomy. Selebihnya persalinan untuk anak kedua dan seterusnya akan minim luka dan tidak dibutuhkan jahitan. Namun perawata luka jahitan sehabis melahirkan menjadi penting mengingat daerah yang basah rawan terjad infeksi.
Memang resiko infeksi sangat besar, meskipun biasanya diberikan obat-obatan antibiotika untuk mencegah terjadinya infeksi. Namun perawatan luka jahitan tetap harus dilakukan secara tepat. Biasanya musuh utama adalah luka jahitan menjadi basah, ini bisa karena tidak disengaja maupun karena memang tidak bisa dihindarkan.
Daerah luka yang berdekatan dengan saluran kencing memang memudahkan luka jahitan sehabis melahirkan menjadi gampang basah maupun terinfeksi. Maka hal utama yang ahrus dilakukan memang segera mengeringkan luka dan membersihkannya dengan obat antiseptik. Ini sebagai jalan utama agar menjaga luka jahitan agar tetap bersih dan menjadi luka kering, meskipun sekali terkena air akan berakibat menjadi luka basah.
Namun dengan perawatan yang baik, maka luka jahitan bisa dijaga kebersihannya. Dalam hal ini selain minum obat antibiotika, juga dianjurkan makan makanan yang bergizi. Makanan bergizi ini akan bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi yang mungkin terjadi, juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka jahitan.
Tidak harus makan yang mahal, asalkan memiliki komposisi gizi yang lengkap sudah cukup untuk melawan dan mencegah dari infeksi yang terjadi pada luka jahitan. Tidak jarang makanan yang baik proporsi gizinya menjadi obat utama dalam perawatan luka jahitan. Karena akan membuat tubuh menjadi sehat dan fit dalam proses penyembuhan luka.
Biasanya luka jahitan sehabis melahirkan dianjurkan untuk control ke layanan medis terdekat. Namun memang lebih baik menjaga kebersihan luka jahitan dengan melakukan control sendiri. Caranya cukup sederhana, dengan melihat kondisi luka jahitan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan cermin bila posisinya tidak memungkinkan.
Memang biasanya arah epsiotomy harusnya tidak ke perineum, namun sering dalam kondisi yang cepat terjadi sobekan di perineum. Selain menyulitkan untuk melihat, merawat, juga bisa menyebabkan fistula. Namun bila perawatannya cukup baik efek samping ini bisa dihindari. Disini penting bagi ibu menjaga kebersihan diri, terutama daerah sekitar luka jahitan.
Resiko akan efek samping dari melahirkan memang tidak bisa diduga, namun bisa diminimalkan dengan perawatan diri yang baik. Bahkan dengan perawatan diri yang baik bisa mempercepat proses penyembuhan luka jahitan, sehingga bisa segera diangkat. Namun yang pasti jahitan hanya bisa diangkat bila luka sudah benar-benar kering dan lapisan luka sudah menyatu. Juga kondisi sekitar luka jahitan tidak terjadi bengkak, peradangan maupun infeksi, maka dipastikan luka sehabis persalinan sudah sembuh.
