Kenapa Cek Darah Harus Puasa?

Beberapa pemeriksaan laboratorium untuk diagnose medis atau cek darah disyaratkan puasa, ini untuk mendapatkan data akurat dari kondisi medis yang sebenarnya. Sebab dari asupan makanan sehari-hari bisa mempengaruhi hasil laborat ini pada waktu dilakukan pemeriksaan sewaktu. Seperti pada pemeriksaan gula darah puasa, asam urat, kolesterol, diharuskan puasa minimal 8-10 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Biasanya memang pengambilan darah laborat ini pada pagi jam 7-8, maka dengan hitung mundur penderita wajib puasa mulai pukul 10-12 malam. Disini dibolehkan untuk minum air putih, bahkan dianjurkan untuk minum cukup agar diperoleh hasil yang akurat. Pada beberapa kasus memang dehidrasi akan mempengaruhi hasil pemeriksaan darah ini.

Juga dianjurkan untuk tidak minum obat kortikosteroid sehari sebelum pemeriksaan kolesterol, karena efek samping obat bisa meningkatkan kolesterol. Obat-obatan anti hipertensi yang punya efek diuretik atau kencing, juga dianjurkan untuk tidak dikonsumsi sebelumnya.Dalam banyak kasus pemberian obat-obatan memang dianjurkan untuk dihentikan sementara waktu, ini untuk memperoleh hasil laborat yang akurat.

Meskipun tidak menutup kemungkinan dengan melihat kondisi medis, pemberian obat-obatan emergensi masih bisa dilakukan. Disini perlu konsultasi dengan dokter akan pertimbangan dalam prioritas pemberian obat dan pemeriksaan laborat. Dua-duanya seiring dan bisa mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Pada pemeriksaan darah lengkap atau gula darah acak, tidak perlu puasa. Ini karena diperlukan pemeriksaan sewaktu untuk diagnose medis dengan segera. Biasanya saat waktu masuk unit gawat darurat, diperlukan hasil laborat dengan segera. Seperti Hb, LED, hematokrit yang semua ini diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tindakan medis yang tepat.

Disini berkembang istilah second opinion dalam pemeriksaan laborat. Banyak kasus pemeriksaan laborat tidak mencerminkan kondisi medis yang berkembang, maka pemeriksaan laborat pada tempat lainnya bisa dilakukan. Ada ruang dimana error bisa saja terjadi mulai dari kondisi penderita, persiapan pemeriksaan laborat, saat pengambilan darah maupun saat pemrosesannya. Bisa pula saat alat-alat laborat harus melalui masa kalibrasi, maka bisa mendapatkan hasil laboratorium yang berbeda.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->