Bagi banyak orang, batuk seperti penyakit ringan yang segera sembuh dengan obat batuk atau istirahat yang cukup. Namun perlu diwaspadai adanya batuk lebih 2 minggu atau sering batuk-batuk tanpa sebab yang jelas. Ada kemungkinan penyakit TB atau tuberkulosis dari batuk-batuk tersebut.
Seperti diketahui batuk TB memiliki ciri yang khas, sputum atau dahak yang kental. Apabila pada masa aktif, maka tes dahak akan menunjukan hasil positif di ketiga pemeriksaan. Jangan khawatir tes untuk penyakit TB dan pengobatannya ini gratis dan ditanggung pemerintah, makanya segera cek batuk yang tak kunjung sembuh tersebut.
Puskesmas adalah salah satu tempat pertama yang bisa dituju saat mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan yang mendukung kemungkinan adanya TB atau Tuberkolosis ini. Mulai dari berat badan yang menurun drastis, demam dan batuk-batuk saat malam, berkeringat meski cuaca sedang bersahabat.
Gejala penyakit TB ini sangat khas dan sudah bisa ditebak dari kondisi fisik penderita yang mengalami penurunan drastis. Biasanya yang sudah lewat sebulan terkena TB akan menunjukan gejala penyakit yang berat. Gejala lain yang mengiringi seperti flu-pilek yang tak kunjung sembuh, ini bisa dipahami dengan kondisi fisik yang turun akibat penyakit TB akan mudah terkena penyakit pernafasan ringan.
Penyakit TB sering dikonotasikan dengan gizi dan sanitasi yang buruk. Meskipun banyak pula yang mapan dan sehat dapat terkena TB. Ini karena penularan penyakit TB ini lewat udara, droplet atau batuk penderita TB sudah bisa menularkan penyakit ini disekitarnya. Apalagi dengan kondisi fisik yang sedang turun, maka amat mudah terkena TB.
Penyakit TB di Indonesia ini sangat tinggi penderitanya, sehingga sangat wajar bagi yang sering ke tempat umum akan mudah tertular oleh TB. Memang disarankan menggunakan masker saat keluar rumah, misal ke pasar atau ke tempat yang beresiko tinggi, baik itu puskesmas, rumah sakit. Kita tidak tahu orang tersebut terkena TB atau tidak.
Sebenarnya memang disarankan bagi penderita TB ini mengenakan masker, untuk menghindari penularan lebih lanjut. Namun untuk Indonesia dengan mayoritas penduduknya yang menengah ke bawah dengan edukasi terbatas dan ekonomi pas-pasan, menyediakan masker bisa menjadi hal yang berat. Inilah yang membuat tingkat penyebaran TB sangat tinggi di Indonesia.
Jadi bila mengalami batuk lebih dua minggu atau batuk yang hilang timbul selama sebulan, segera ke puskesmas terdekat untuk konsultasi ke dokter akan kemungkinan terkena TB. Jangan enggan untuk meminta pemeriksaan sputum atau dahak, karena ini menjadi pintu pengobatan TB yang lebih cepat. TB yang terlambat diobati bisa menimbulkan komplikasi atau kematian dengan jaringan parut di paru-paru yang sulit sembuh. Nafas biasanya akan menjadi lebih berat meski sudah dinyatakan sembuh, maka jangan biarkan penyakit TB ini menjangkiti anda, segera pakai masker saat keluar rumah.
