Banyak orang yang percaya bahwa dengan memakai kacamata akan bisa menurunkan kemampuan mata dalam melihat. Meskipun banyak pula yang tidak suka pakai kacamata karena alasan penampilan, tidak pede, sering diejek dan merasa tidak nyamanlah. Namun paling banyak orang yang percaya bahwa dengan memakai kacamata akan lebih cepat menurunkan kemampuan mata, dengan alasan ketergantungan pada kacamata semakin tinggi.
Mitos ini mungkin tidak berdasar, meskipun banyak pula bukti yang mendukungnya. Misal banyak orang yang merasa memang kemampuan melihatnya semakin menurun sejak memakai kacamata. Itupun bisa jadi karena memang bertambahnya usia akan menurunkan kemampuan mata dalam melihat.
Pada orang dengan usia 40 sampai 50 tahun memang akan mengalami fase dimana lensa mata menjadi semakin kaku, sehingga sulit melihat atau membaca dari jarak dekat. Ini dikenal dengan gejala rabun dekat atau myopia. Namun sebenarnya tanpa pakai kacamatapun, tetap saja kemampuan mata akan menurun mengikuti bertambahnya usia.
Jadi secara ilmiah memang bisa jadi mitos, bahwa kacamata bisa menurunkan kemampuan melihat. Namun hal ini tidak terjadi pada anak-anak, dimana pada mereka yang mulai mengalami rabun dekat, justru lebih baik memakai kacamata. Alasannya anak-anak sangat membutuhkan penglihatan yang bagus untuk membaca, bila ini tidak didapat, bisa jadi mereka akan malas membaca atau menjadi terbelakang.
Juga sebenarnya dengan memakai kacamata akan menghindari kemampuan mata menjadi memburuk. Seringkali orang tua memberikan kacamata untuk anak-anaknya di bawah yang disarankan atau diresepkan oleh dokter. Alasannya agar bisa kembali sehat atau tidak terlalu tergantung pada kacamata.
Padahal ini bisa menyebabkan juling atau kelainan pada mata secara fisik dan membuat kemampuan melihat semakin memburuk. Coba perhatikan pada beberapa anak yang matanya berubah juling setelah pakai kacamata, ini adalah akibat dari memakai kacamata yang tidak tepat lensanya. Mata cenderung lebih berkontraksi agar tetap fokus, inilah yang menyebabkan menjadi juling atau kemampuan melihat semakin menurun.
Jadi orang tua harus rutin membawa anaknya ke dokter untuk mengecek kemampuan melihatnya. Bisa jadi ada perubahan di kemampuan lensanya, yang harus segera dikoreksi, sebelum semuanya menjadi terlambat. Biasanya ini sering ditandai dengan mulai agak pusing saat pakai kacamata yang ada, tanda lensa pada kacamata sudah tidak sesuai lagi dengan kemampuan mata.
Memang sering mitos yang berkembang begitu kuat, sehingga membuat kesalahan dalam mengatasi kemampuan melihat yang menurun. Sebaiknya cek secara rutin saat kemampuan mata melihat semakin menurun. Kemudian gunakan kacamata dengan lensa yang tepat.
Posisikan selalu kacamata sebagai alat Bantu, bukan sebagai alat untuk memperbaiki kemampuan melihat. Pemakaian kacamata yang tepat akan meningkatkan kemampuan melihat dan belajar pada anak-anak.
