Rehabilitasi Bicara Pasca Stroke

Serangan stroke tidak hanya meninggalkan bekas kelumpuhan pada penderitanya, juga seringkali mereka tidak mampu untuk bicara. Ini bisa saja terjadi dan menjadi masalah serius dalam berkomunikasi. Kadang penderita bisa frustasi dibuatnya, sehingga sering menjadi depresi dan patah semangat.

Sebenarnya pada kasus seperti ini, seperti kehilangan kemampuan bicara, sebuah rehabilitasi bicara pasca stroke harus dilakukan. Ini bisa dengan rajin mengunjungi klinik rehabilitasi stroke atau melakukan rehabilitasi sendiri secara rutin. Memang hilangnya kemampuan bicara ini bisa akibat stroke iskemia atau stroke perdarahan yang menyerang otak sebelah kiri.

Namun pada hakekatnya selama otak bagian kanan masih intact atau utuh, masih ada kesempatan bagi penderita untuk bisa bicara. Hal ini bisa dilakukan dengan latihan menyanyi secara rutin. Dimana otak sebelah kanan yang membawahi intuisi, reflek sensoris dan motoris, memiliki bagian saat orang menyanyi.

Memang tidak mudah saat persyarafan yang membawahi organ bicara ini sudah mati dan tidak bisa bicara secara normal. Hanya kadang pada mereka, bisa melakukan model bicara secara reflek atau di luar kesadaran. Organ reflek pada tubuh ini memang tidak dibawahi oleh otak sebelah kiri, sehingga masih ada harapan bagi mereka untuk bisa bicara lagi.

Bila disimak lebih lanjut, pada kasus serangan stroke pada otak sebelah kiri, memang akan membuat kelumpuhan pada bagian tubuh sebelah kanan. Namun bagian sebelah kanan ini tidak sepenuhnya lumpuh. Masih bisa digerakan dengan cara reflek atau di luar kesadaran, artinya tanpa komando dari otak kiri yang sudah rusak.

Demikian pula saat serangan stroke yang membuat tidak bisa bicara, maka sebenarnya selama otak kanan masih utuh, mereka masih bisa bicara secara reflek atau di luar kesadaran. Hal ini memungkinkan dengan dilatih bernyanyi setiap harinya, memang latihan ini sebaiknya jangan dilakukan sendiri.

Latihan ini sebenarnya sangat positif dilakukan bersama atau grup, dimana dari rasa atau intuisi akan terdorong dengan pola bersama yang didengarnya. Teknik ini banyak dilakukan dan berhasil membuat penderita stroke bisa bicara lagi. Jadi jangan patah semangat saat tidak mampu bicara, masih ada jalan untuk kembali bicara lagi.

Ini harus didukung oleh semua anggota keluarga dalam melatih ayah, ibu atau saudara yang tidak bisa bicara akibat stroke. Komunikasi harus tetap dilakukan, baik dengan isyarat atau mimik mulut yang mewakili vocal bicara tersebut. Jadi komunikasi harus bisa mencegah kondisi frustasi, depresi, patah semangat akibat tidak mampu bicara.

Memang akan selalu ada jalan untuk bisa pulih dari serangan stroke, jadi jangan patah semangat. Hidup harus diisi dengan optimis dengan hal yang positif. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi hidup, meski sulit untuk bicara.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->