Siapapun bisa mengalami batu kandung kemih ini, meskipun dengan prevalensi yang kecil. Kebiasaan kurang minum dan konsumsi makanan yang terlalu asam atau basa sering menjadi penyebabnya. Meskipun kadang sulit diketahui faktor yang membuat terbentuknya batu di kandung kemih ini.
Banyak pula yang menduga inaktifiti atau kurang gerak, seperti terlalu lama duduk bisa menyebabkan batu kandung kemih. Meskipun ini juga bukan penyebab utamanya, namun yang jelas penyebabnya bisa beragam dan sering tidak diketahui. Biasanya penderita juga tidak menyadari saat batu ini mulai terbentuk.
Batu ini mengkristal dan membesar oleh komponen urin atau air kencing yang terkumpul di kandung kemih. Apalagi dengan kebiasaan menahan kencing dan posisi yang tidak memungkinkan batu ini lewat ke saluran uretra. Memang semakin tidak mudah bila posisi batunya sudah membesar.
Batu di kandung kemih ini biasanya membesar dan mengeras tanpa terdeteksi. Meskipun kadang memberi gejala sulit kencing saat posisi batu berada di muara uretra. Namun inipun sering dikonotasikan dengan sakit prostat. Bila ini terjadi berkali-kali, baru memunculkan kecurigaan adanya batu di kandung kemih.
Memang tidak mudah bila tidak dilakukan cek X-ray untuk melihat besarnya batu kandung kemih ini. Beberapa orang kadang tidak menyadari telah memiliki batu kandung kemih ini bertahun-tahun dan besarnya lebih dari sebutir telur. Dalam kondisi ini memang cukup sulit bila tidak dilakukan tindakan medis.
Pemeriksaan Medis batu kandung kemih
Biasanya batu kandung kemih ini tidak memberi keluhan berarti, bila batunya sudah cukup besar. Hanya paling sering mangalami gejala sulit kencing, inipun juga tidak mesti terjadi. Namun bila batu kandung kemih ini masih kecil, maka masih bisa lewat saluran uretra dan mengakibatkan sakit yang amat sangat, bahkan sering disertai darah.
Biasanya dalam kondisi ini penderita batu kandung kemih berobat ke rumah sakit. Pemeriksaan yang dilakukan adalah standar cek darah dan urin, serta cek X-ray untuk melihat posisi dan besarnya batu. Juga bila memungkinkan mendapatkan specimen jenis batunya.
Penderita diharuskan menampung dan menyaring air kencingnya, ini untuk mendapatkan batu kandung kemih tersebut. Dari hasil pemeriksaan batunya, nantinya bisa diketahui komposisi dari batu tersebut dan bisa direncanakan pengobatan lebih lanjut.
Tindakan medis batu kandung kemih
Dokter urologi biasanya merencanakan tindakan medis untuk mengeluarkan batu dari kandung kemih. Ini biasanya tergantung dari besarnya batu, kondisi penderita, jenis batunya. Pada penderita yang kontra indikasi untuk dilakukan operasi medis, memang dimungkinkan melakukan pengobatan konservatif dengan obat-obatan untuk melarutkan batu kandung kemih ini.
Meskipun akan lebih cepat mengeluarkan batu kandung kemih ini dengan tindakan medis lithotripsy, dengan alat-alat yang dilewatkan lewat uretra untuk masuk dan menghancurkan batu di kandung kemih. Memang bukan operasi membuka kandung kemih, tapi tetap membutuhkan anestesi atau bius untuk mengurangi rasa sakit saat alat ini melewati uretra. Sesudahnya penderita harus mematuhi diet yang sesuai dengan jenis batu kandung kemih tersebut, ini untuk menghindari batu terbentuk lagi.
