Pengobatan Appendicitis

Penyakit appendicitis yang sering terjadi tanpa diduga ini, memang didahului adanya nyeri di perut kanan bawah. Tempat organ apendic berada, saat ditekan akan terasa nyeri. Biasanya dokter bedah akan melakukan serangkaian tes dengan menekan daerah apendic dan juga tes darah untuk melihat adanya peningkatan infeksi.

Sebenarnya pengobatan apendisitis ini harus dilakukan operasi, apendixnya diangkat untuk menghilangkan infeksi yang terjadi. Meskipun kadang sebuah apendisitis yang akut bisa berubah menjadi kronis. Ini biasanya bila perjalanan appendicitis akutnya tidak tidak terlalu berat hingga dibiarkan dan berubah menjadi appendicitis kronis.

Biasanya penanganannya menjadi lebih sulit dari appendicitis acut, persoalannya pada proses pengangkatan apendicnya yang lebih sulit. Memang ada perbedaan kondisi apendic pada fase akut dan kronis. Meskipun ini bisa memberi kondisi yang berbeda, tapi sebenarnya memiliki gejala yang sama, yaitu nyeri perut kanan bawah.

Memang gejala ini sangat istimewa, meskipun kadang bisa berupa ovarian cyctitis pada wanita atau infeksi saluran kencing pada pria. Keadaan ini memang harus dilakukan pemeriksaan adalah gejala lainnya yang mengindikasikan terjadi infeksi pada apendic. Seperti adanya panas atau demam yang menyertai, serta nyeri perutnya tidak hilang dan mual-muntah.

Pada beberapa kasus appendicitis ini bisa berubah menjadi peritonitis, bila apendicitisnya pecah dan membuat infeksi pada bagian perut. Maka disini perlu tindakan cepat dalam menangani appendicitis ini agar tidak berubah menjadi komplikasi yang lebih gawat. Memang tidak ada tindakan yang lebih baik selain operasi untuk mengangkat apendic.

Meskipun ada beberapa pengobatan alternative yang menawarkan obat untuk penyakit apendic, tapi resikonya akan berulang lagi. Selama apendicnya tidak diangkat maka akan ada resiko komplikasi seperti pecahnya apendic menjadi peritonitis atau berubah menjadi appencitis kronis, yang akan kambuh setiap waktu. Memang lebih baik bila appendicnya ini diangkat untuk menghilangkan infeksi yang terjadi atau resiko apendic pecah.

Dalam beberapa kasus dokter bedah memang tidak mengangkat apendicnya, melainkan hanya memasukan organ apendic ini ke dalam pangkal usus tempat apendic tersebut. Ini lalu di”amankan” dengan menutupnya dengan jahitan memutar. Memang teknik begini tidak menimbulkan luka pada usus, juga tidak akan terjadi appendicitis lagi, meskipun apendicnya masih ada.

Teknik begini biasa dilakukan saat mendapati infeksi pada apendicnya sudah berkurang atau hilang. Biasanya ini bisa terjadi saat diberikan pengobatan antibiotika sebelum operasi dilakukan, telah membuat infeksi pada appendicnya berkurang. Meskipun tetap lebih baik untuk dilakukan operasi.

Sebenarnya operasi apendisectomy atau pengangkatan appendic ini masuk operasi kecil, dengan akses irisan operasi kecil pada perut kanan bawah. Namun masuk operasi sedang karena membuka akses ke organ perut bagian dalam. Pada kondisi tertentu bisa sangat kecil irisan operasinya, semakin tidak berlemak organ perut akan semakin mudah operasi appendectomy ini.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->