Kulit Manusia Berhasil Dikembangkan di Laboratorium

Beberapa saat yang lalu sebuah laboratorium di Inggris berhasil menumbuhkan kulit manusia dengan teknis stem cell. Penelitian ini memang akan banyak membantu dalam mengatasi berbagai penyakit pada kulit. Meskipun untuk awalnya akan ditujukan untuk mengganti penggunaan kulit hewan sebagai media tes penelitian.

Memang pada banyak penelitian, kulit hewan dari kelinci, tikus, babi dan beberapa hewan lainnya, digunakan sebagai sarana tes penggunaan obat farmasi maupun kosmetika, sebelum obat-obatan ini diberikan pada manusia. Tentunya ini sudah cukup memberikan solusi bagi beberapa pihak. Namun lebih penting lagi adalah adanya alternatif baru dalam mengatasi dan pengobatan penyakit kulit.

Pada kulit manusia memang memiliki lapisan permiabel yang berfungsi menahan air keluar dari tubuh atau menjaga kelembaban tubuh dan menahan bakteri masuk ke dalam tubuh. Jadi disini pentingnya fungsi kulit manusia ini memang menjadi perhatian utama dalam penelitian stem cell pada epidermis kulit. Terutama pada banyak kasus kulit kering, gatal, maupun beberapa penyakit kulit seperti luka bakar, kanker kulit dan penyalit kulit lainnya.

Pada kasus luka bakar misalnya, biasanya lapisan kulit epidermis ini mengalami kerusakan yang berakibat hilangnya fungsi permiabel kulit. Tentunya kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apalagi bila kondisi luka bakarnya sampai di atas 75 persen, maka resiko kematian menjadi sangat tinggi.

Selama ini luka bakar pada kasus yang berat atau serius, biasanya dilakukan skingrafting dengan mengandalkan bagian kulit yang masih ada. Namun tentunya akan terkendala bila kondisi luka bakarnya sudah di atas 50 persen apalagi lebih dari 75 persen, maka tidak ada lagi lapisan kulit yang bisa dibuatkan skingraft. Disini pentingnya penumbuhan kulit di laboratorium, di luar tubuh manusia.

Disini tinggal mengambil lapisan sel kulit master pada donor atau penderita dan dikembangkan di laboratorium dengan cepat. Kemudian bisa dilakukan grafting kulit ini secara aman dan cepat. Biasanya donor kulit ini sulit dilakukan dari kulit orang lain, karena resiko penolakan dan infeksi yang cukup tinggi. Tentunya kondisinya akan lain dengan pengembangan dari kulitnya sendiri, akan memudahkan dalam menghandel persoalan alergi atau kasus infeksi lainnya.

Sisi positifnya, tentunya akan memudahkan dalam mengatasi berbagai penyakit kulit. Istilahnya akan semakin terbuka peluang atau alternative dalam pengobatan kasus penyakit kulit. Tidak salah memang bila penelitian ini adalah terobosan yang bagus di dunia medis maupun di dunia kosmetika.

Penelitian dalam pengembangan kulit manusia ini memang sudah lama dilakukan, dan banyak membuat kemajuan yang bisa menguntungkan dalam pengobatan penyakit kulit. Apalagi pengaruhnya bagi dunia kosmetika, tentunya akan semakin menimbulkan revolusi baru di dunia kosmetika. Pemakaian pengobatan maupun dalam terapi kosmetika lainnya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->