Saat mendonorkan darah memang kita akan kehilangan 250-500CC darah yang kita miliki. Namun secara fisiologis hal ini tidak berarti banyak bagi keseimbangan cairan dalam tubuh, sama seperti saat kencing dan berkeringat. Cairan akan keluar dan harus diganti dengan minum atau makan bergizi.
Tubuh secara alami akan dengan cepat beradaptasi saat cairan dalam tubuh berkurang, dalam hal ini sejumlah darah berkurang. Maka tubuh secara otomatis akan memproduksi pengganti sel darah yang hilang secara cepat. Ini membuat metabolisme tubuh bekerja dan berfungsi dengan optimal, bahkan donor darah bisa menyegarkan fungsi peredaran darah.
Namun manfaat yang lebih besar ada pada penerima donor darah ini, berapa nyawa yang bisa diselamatkan dengan darah yang kita sumbangkan. Kehidupan sangat berharga, kebahagiaan melihat orang lain terselematkan jiwanya adalah hal yang tidak ternilai. Bahkan kebahagiaan jenis ini bisa bikin umur panjang. Ada penelitian tentang orang-orang yang dermawan, orang yang mengabdikan hidupnya untuk orang lain, akan lebih bahagia dan panjang umur, ini bila dilihat secara psikologis.
Namun manusia biasanya lebih melihat aspek pribadi, memang mendonorkan darah akan membuat darah kita berkurang, sebanyak darah yang diambil saat donor darah. Tapi inipun tidak berakibat negative bagi tubuh, kecuali bila tubuh mengalami kurang darah atau anemia, hipotensi, maka akan berakibat buruk bagi tubuh. BIasanya sebelum donor darah pihak medis akan mengecek kadar hemoglobin atau Hb dan tekanan darah. Biasanya harus memiliki HB diatas kisaran 10-12, dan tekanan darah normal di kisaran 120/80. Bila hal ini diluar standar yang ditentukan biasanya tidak diijinkan untuk donor darah.
Juga saat donor darah dicek adanya HIV, Hepatitis, dan penyakit darah lainnya, biasanya bila saat pengecekan tidak lolos penyakit tersebut, tidak diijinkan untuk donor darah. Jadi saat donor darah berarti harus melalui screening yang menandakan bahwa pendonor darah itu dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit yang serius. Bisa dipastikan keuntungan dari donor darah, sama dengan kita cek-up dalam pemeriksaan kesehatan.
Donor darah menyelamatkan nyawa banyak orang
Setetes darah memang sangat berarti bagi orang yang sedang kehilangan darah, seperti orang yang sedang kecelakaan dan banyak kehilangan darah, ibu yang sedang melahirkan dan banyak kehilangan darah, penderita kanker darah atau leukemia, orang yang sedang dioperasi atau mengalami pembedahan untuk suatu penyakit akan membutuhkan tambahan darah untuk keselamatan jiwanya. Jadi donor darah bisa menyelamatkan banyak nyawa, dan bisa jadi itu adalah nyawa orang-orang yang kita cintai. Saat kita sehat, darah yang kita donorkan tidak memberi efek negatif bagi tubuh, namun sangat berarti bagi banyak orang.
Ada hal psikologis yang harus dilihat dari sisi yang berbeda, orang memberi mungkin adalah hal umum untuk dilakukan. Namun memberikan darah untuk kesehatan dan keselamatan jiwa orang lain adalah hal luar biasa. Hanya orang berhati mulia dan berharga yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain.