Mencegah Jamur kulit

Penyakit jamur kulit adalah persoalan klasik, sering terjadi karena sanitasi yang buruk. Meskipun banyak pula yang disebabkan karakter kulit yang lembab, sehingga menyuburkan pertumbuhan jamur kulit. Namun faktor kebersihan diri adalah hal yang utama dan sering menyebabkan jamur kulit kambuh atau terjangkit kembali.

Susahnya menghentikan penyakit jamur kulit ini seringkali karena tidak mengerti kondisi yang membuat jamur kulit ini tumbuh subur. Seperti lipatan kulit yang lembab, penggunaan alat pribadi secara bersama adalah sekian hal yang sering terlewatkan. Sehingga jamur kulit sulit diberantas dan dicegah agar tidak terulang lagi.

Namun kondisi cuaca juga banyak berpengaruh, terutama saat musim panas atau kemarau biasanya kulit mudah berkeringat. Hal ini juga bisa membuat kulit menjadi sangat lembab, hanya butuh pakaian atau alat yang terkontaminasi dengan jamur, maka jamur kulit sudah bisa timbul di daerah tersebut. Biasanya daerah yang paling rawan adalah lipatan kulit, dan daerah yang tertutup oleh pakaian.

Menghindari penggunaan alat pribadi secara bersama

Awal dari penyebaran jamur kulit adalah akibat penggunaan alat pribadi secara bersama. Seperti handuk, kasa pembersih, sarung, baju, celana, sarung tangan, kaos kaki, sepatu kostum baju adalah sekian barang yang bisa memudahkan penyebaran jamur kulit. Biasanya tidak akan terjadi bila karakter kulit bisa dijaga untuk tetap kering dan bersih. Ini terutama pada kulit di lipatan paha dan daerah yang tertutup dari sinar matahari.

Memang dalam beberapa hal penggunaan alat pribadi ini tidak terelakan, namun harus diusahakan agar membersihkan kulit dengan larutan anti jamur. Beberapa larutan yang mengandung komponen belerang bisa mematikan penyebaran jamur kulit. Namun lebih baik lagi bila membersihkan alat pribadi tersebut dengan air panas, larutan anti jamur dan menjemurnya di bawa terik sinar matahari.

Menjaga kulit selalu kering dan bersih

Kulit yang berkeringat dan lembab adalah media yang subur bagi tumbuhnya jamur. Biasanya kulit yang cenderunng berkeringat memiliki tendensi yang tinggi untuk terjangkiti jamur kulit, meskipun bila kebersihan terjaga kemungkinannya akan berkurang. Namun dalam banyak kasus kebersihan pakaian dan alat pribadi juga berperan sama besarnya.

Tak jarang pakaian atau baju dalam yang dipakai lebih dari satu hari sudah membentuk lahan yang subur bagi tumbuhnya jamur. Jamur kadang mudah tumbuh tanpa diduga, namun juga begitu mudah diberantas dengan paparan sinar matahari. Biasanya baju yang dicuci dan dikeringkan dengan mesin cuci serta tidak dijemur di bawah sinar matahari, memiliki tendensi terjangkitnya jamur.

Mengganti baju sehabis berkeringat

Memang bila kondisi diri tidak diperhatikan biasanya jamur dengan mudahnya tumbuh di lipatan kulit dan bagian yang tidak terkena sinar matahari. Juga baju yang terkena keringat adalah tempat yang cocok bagi tumbuhnya jamur. Kondisi yang lembab memang sangat bagus bagi timbulnya jamur. Jadi saat sehabis olahraga atau bekerja, lebih baik mandi dan mengganti baju yang dipakai.

Lebih baik lagi bila baju yang habis dipakai tadi segera dibersihkan. Kebiasaan menympan baju yang kotor apalagi bekas keringat bisa menyebabkan jamur tumbuh di baju tersebut dan akan mudah menyebar bila tidak dibersihkan dengan baik. Apalagi mengeringkannya dengan mesin cuci, bukan dengan sinar matahari maka rasio timbulnya jerawat akan semakin tinggi.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->