Diet Makanan Peninggi Badan

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki peran yang besar atas tinggi badan seseorang, meskipun ini tidak absolut. Tinggi badan memang dipengaruhi banyak faktor, namun secara umum makanan adalah pendorong utama bagi suksesnya meninggikan badan. Hal ini terbukti dari bedanya tinggi badan satu generasi ke generasi berikutnya.

Ketika kemakmuran satu generasi berbeda jauh dengan generasi berikutnya, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Mereka yang memiliki akses ke makanan yang lebih baik, lebih baik tinggi badannya. Ada yang bilang generasi “ayam goreng” lebih baik tinggi badannya, ini merujuk franchise luar ternama yang menjual ayam goreng.

Meskipun memang banyak yang percaya faktor genetika atau keturunan juga berperan besar. Misal ortunya tinggi, maka anaknya pasti tinggi pula, namun ortunya tingginya lebih rendah dari rata-rata, maka anaknya lebih rendah pula tingginya. Inipun ada yang cocok, namun banyak yang tidak pula. Terutama generasi ayam goreng, yang menjadi super tinggi karena asupan makanan yang baik.

Memang perlu kombinasi yang baik antara makanan dengan faktor peninggi badan lainnya. Misal disamping makanan yang bergizi, juga diikuti olahraga yang teratur, terutama olahraga stretching, seperti renang, bola basket, volley, bersepeda dan lainya. Olahraga yang aktif menggerakan tulang punggung, tungkai secara bersamaan. Namun makanan tetap akan menjadi faktor pendorong utama.

Daging ayam sebagai komponen makanan peninggi badan

Memang daging ayam memiliki kelengkapan gizi yang ideal, kadar lemaknya dalam batas ideal pula sehingga sangat tepat di konsumsi bagi yang ingin meninggikan badan. Berbagai riset menemukan kandungan proteinnya cukup tinggi, ini sangat cocok sebagai media pembangun pada bagian tulang di dalam tubuh. Bagian efifise pada tulang yang terdorong pertumbuhannya dengan makanan yang berprotein tinggi.

Daging ayam juga memiliki kemudahan dalam memasaknya, bisa digoreng maupun direbus. Rasanya yang gurih cukup menyenangkan bagi anak-anak dalam mengkonsumsinya. Memang konsumsi makanan berprotein ini harus teratur baru bisa memiliki efek signifikan bagi pertumbuhan tinggi badan.

Daging sapi sebagai komponen makanan peninggi badan

Ini terutama pada daging sapi yang berserat lunak, tanpa lemak yang ikut di dalamnya. Memang daging sapi memiliki kandungan protein yang tinggi, namun di satu sisi juga cukup tinggi kadar kolesterolnya. Jadi harus ada pengaturan yang tepat dalam mengkonsumsi daging sapi ini.

Sebagian memang menyukai daging sapi dalam bentuk ham maupun potongan yang mudah untuk diolah menjadi menu yang enak. Daging sapi ini bisa menjadi menu pengganti dari daging ayam. Jadi polanya bila sudah ada menu daging ayam di dalamnya, maka daging sapi bisa dikesampingkan. Pengaturannya memang bisa selang-seling, ini untuk menjaga kontinyuitas asupan tinggi protein sekaligus meminimalisir asupan kolesterol ke dalam tubuh.

Susu sebagai pelengkap pada makanan peninggi badan

Memang susu memiliki pengaruh yang besar dalam sebuah diet, angka cakupan proteinnya sangat tinggi dan fleksibel dalam mengkonsumsinya. Meskipun lebih dianjurkan yang lebih segar dalam menghidangkannya di meja makan. Lebih segar berarti lebih lengkap kandungan gizinya, meskipun susu sudah memiliki spektrum komponen gizi yang paling lengkap.

Susu terdiri dari protein yang komplit, lemak yang beragam dan komposisi vitamin maupun mineral yang lengkap. Komponen inilah yang diperlukan dalam membangun komposisi tulang yang sempurna. Bagian efifise pada tulang begitu responsif dengan asupan gizi yang baik seperti susu ini.

Buah-buahan dan sayuran sebagai katalisator pada makanan peninggi badan

Memang kandungan zat pembangun dalam buah-buahan seperti protein sangat minim, namun buah dan sayuran memiliki kandungan vitamin dan mineral yang komplit. Ini sangat diperlukan sebagai katalis dalam proses pertumbuhan pada tulang. Beberapa mineral penting seperti kalsium, phosphor sangat banyak tersedia dalam buah dan sayuran.

Sudah tentu buah dan sayuran ini harus selalu ada di menu makanan sehari-hari. Lebih disukai bila mengkonsumsinya dalam kondisi segar, karena komponen vitamin dan mineralnya masih utuh. Meskipun bisa juga memasak sayuran dengan pemanasan yang rendah, istilahnya menggunakan air anget untuk wedangi saja, untuk sekedar menjaga kebersihannya saja, sehingga komponen gizinya tetap utuh.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->