Makanan Penyebab Kanker

Penyakit kanker seakan sudah menjadi momok bagi berbagai orang, penyakit ini sudah merenggut banyak jiwa, tanpa pandang bulu. Mulai dari usia baya, remaja, bahkan anak-anak sudah ada yang menderita kanker. Penyakit ini juga sangat cepat prosesnya, kadang tidak terdeteksi, tahu-tahu sudah dalam stadium yang berat. Banyak ahli yang menduga ada faktor pola makanan yang berada di balik keganasan penyakit kanker ini.

Beberapa penelitian memang menguatkan pengaruh kuat makanan pada penyakit kanker. Makanan ini seperti mengandung unsur karsinogen, zat yang bisa menimbulkan kanker. Meskipun zat karsinogen ini sebelumnya dihubungkan dengan senyawa kimia yang paling sering menyebabkan kanker. Namun zat karsinogen ini berkembang pesat dan bercampur baur dengan berbagai bahan makanan.

Beberapa makanan yang mengandung zat penyebab kanker ini mulai dikenali dan dikuatkan lewat penelitian ilmiah. Namun ada sebagian besar yang masih misteri, tapi menyebabkan keganasan yang tidak terdeteksi. Meskipun hal ini sudah discreening oleh balai obat dan makanan, karena jumlah dan variasinya yang banyak membuat sulit untuk melacak semua bahan karsinogen ini.

Memang perlu penelitian dan pengawasan yang mendalam atas bahan makanan penyebab kanker ini. Boleh dibilang harus segera diintensifkan, karena jumlah penderita kanker semakin hari semakin banyak. Sebagian besar bahkan meninggal dunia akibat sakit kanker ini. Rasio yang bertahan dari keganasan kanker boleh dibilang sangat kecil, lebih sering yang terlambat dan sudah dalam stadium lanjut saat berobat ke rumah sakit, maka disini penting untuk mewaspadai bahan makanan penyebab kanker.

Makanan yang mengandung pemanis, penyedap, pengawet.

Hindari semua makanan yang ada pemanisnya, penyedapnya, dan pengawet dalam suatu produk. Anda bisa cek label yang terdapat dalam kemasan tersebut. Walaupun itu sebuah makanan organik, selalu waspadai labelnya, apakah mengandung pengawet, penyedap dan pemanis.

Pada makanan yang mengandung pemanis, penyedap dan pengawet sangat kental unsur kimia di dalamnya. Kontennya kadang tidak terdeteksi, biasanya ini dilakukan untuk menyiasati para pembeli agar makanan yang dijualnya laku. Jadi harus waspada pada makanan yang terlihat tidak alami, baik dari warnanya, rasanya maupun ketahanan dari makanan tersebut. Bila makanan tersebut di luar kebiasaan, maka waspadai akan unsur kimia yang bisa menyebabkan kanker.

Makanan yang diolah dengan minyak goreng yang terhidrogenisasi.

Dalam prosesnya minyak goreng ini dipanaskan dengan adanya hidrogen dan metal katalis, sehingga memperpanjang umurnya, namun berakibat menjadi lemak trans atau lemak tak jenuh, yang merupakan faktor penyebab kanker. Maka hati-hatilah terhadap kemasan yang ada tulisan minyak terhidrogenisasi. Biasanya banyak terdapat pada makanan olahan atau buatan pabrik, meskipun banyak pula yang buatan rumahan.

Ini perlu diwaspadai, memang biasanya makanan tersebut konturnya sangat bagus, rasanya sangat renyah sekali. Beberapa bahkan dicampur pula dengan semacam plastik untuk menambah kerenyahannya. Maka perlu kehati-hatian saat membeli makanan olahan yang digoreng, waspadai bila tidak kenal atau tidak mengetahui proses pengorengannya.

Makanan yang mengandung pewarna jenis sodium nitrat

Beberapa industri makanan meningkatkan penampilan produk makanan mereka dengan menambahkan zat pewarna agar lebih menarik, seperti penggunaan sodium nitrat. Padahal sodium nitrat adalah karsinogen. Hati-hatilah pada daging yang kelihatannya sangat merah, sosis yang warnanya terlihat mencolok, kentang goreng yang warnanya kuning cemerlang, karena bisa jadi ada sodium nitratnya tanpa anda tahu.

Memang anda harus berhati-hati mengkonsumsi produk kemasan maupun makanan cepat saji. Jika ingin hidup sehat hindari makanan tersebut, makan makanan yang sehat. Terutama makanan yang segar, dimasak sendiri dan tanpa digoreng. Mencegah lebih baik daripada mengobati kanker.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013. Tips Sehat - All Rights Reserved
-->