Pengaturan
makanan pada penderita diabetes menjadi sangat penting untuk mengontrol kadar
gula darah, karena makanan memegang peranan yang penting dalam akumulasi
glukosa atau gula dalam darah. Makanan yang mengandung kadungan gula yang
tinggi, terutama makanan yang mengandung karbohidrat, harus dikontrol asupannya
agar sesuai dengan program pengobatan diabetes yang sedang diberikan. Pengaturan
makanan yang tepat akan mengendalikan kadar gula darah di kisaran normal.
Sebenarnya
tidak ada bedanya makanan antara penderita diabetes dengan orang yang sehat. Hanya
pengaturan makanan sangat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula
darah, karena kadar gula darah yang tinggi membahayakan organ dalam tubuh dan
memicu berbagai macam komplikasi. Sedang gula darah yang rendah di otak bisa
menyebabkan koma. Jadi kadar gula darah harus dikendalikan di kisaran normal
antara 70 sampai 110 mg/dl.
Pengaturan
makanan pada penderita kencing manis harus memperhatikan seluruh unsur yang
diperlukan tubuh. Seperti unsur karbohidrat, lemak, protein, mineral dan
vitamin. Maka hasil laboratorium menjadi acuan jenis makanan yang akan
dikonsumsi dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh serta kegiatan atau aktifitas
penderita kencing manis.
Hasil
laboratorium menjadi acuan pada bagian gizi untuk menentukan diet makanan bagi
penderita diabetes. Jadi antara satu penderita dengan yang lain pasti tidak
sama. Walaupun seringkali bagian gizi memberikan petunjuk diet makanan secara
umum. Namun sudah cukup bagi penderita kencing manis untuk mengatur dietnya
sendiri.
Pengaturan makanan yang seimbang pada penderita diabetes.
Makanan harus
meliputi unsur karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Mungkin
pengetatan pada unsur lemak diperlukan jika hasil kolesterol tinggi, jadi
rendah lemak dianjurkan. Lalu pengetatan karbohidrat juga dilakukan sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Sebenarnya tubuh membutuhkan semua unsur secukupnya dan
tidak berlebihan, karena akan menimbulkan masalah di belakang hari.
Lebih
khusus lagi pengaturan makanan harus disesuaikan dengan aktifitas penderita
diabetes. Jika aktifitasnya tinggi, maka asupan makanan terutama pada kalori
harus diatur secara gradual atau bertahap, sehingga jangan sampai kalori dalam
dua jam menghilang dari tubuh dan terjadi hypoglikemia. Jadi porsi makanan bisa
dibagi sesuai kebutuhan atau aktifitas tubuh.
Patuhi diet makanan yang sudah ditentukan.
Ketika
penderita kencing manis sudah mendapatkan insulin atau obat pengontrol gula
darah, maka penderita harus mematuhi diet yang diberikan ini untuk menghindari
gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kadangkala penderita
diabetes tidak menyukai makanan tersebut, maka mereka tidak menghabiskan porsi
makanan. Ini tentunya akan berbahaya karena bisa terjadi hypoglikemia apabila
insulin sudah diberikan, sedang asupan makanan tidak dihabiskan.
Memang
pengawasan dan pengertian ke penderita diabetes menjadi penting. Mereka tidak
bisa dibiarkan, harus diawasi setiap asupannya. Sudah pasti ini untuk
menghindari keadaan hyper atau hypoglikemia.
Hindari karbohidrat yang "bergula"
Beberapa
makanan memang mengandung unsur gula yang bisa membuat lonjakan dratis pada
gula darah, seperti permen, coklat manis, kue manis, pokoknya yang manis-manis
harus dihindari. Dianjurkan makanan yang berkabohidrat dari tepung, seperti
nasi, kentang, gandum, yang lambat diserap tubuh. Disarankan nasi merah sebagai
pengganti nasi putih, karena bisa membantu mengontrol gula darah.
Memang
makanan bergula membuat lonjakan kadar gula yang tinggi dan membahayakan organ
dalam tubuh. Biasanya makanan bergula tidak tahan lama, dan segera hilang dari
dalam tubuh. Ini kadang diikuti kondisi tubuh yang hypoglikemia.
Cek gula darah
Anda
harus memastikan bahwa gula darah anda stabil dan sesuai kebutuhan tubuh. Banyak
alat pengukur gula darah yang dijual bebas, atau bisa rutin mengunjungi layanan
medis terdekat. Cek gula darah secara rutin akan menjaga kadar gula darah di
kisaran normal.
Cek gula
darah secara rutin juga bisa menempatkan diet penderita diabetes pada porsi
yang tepat. Memang akan ada adaptasi diawal, namun kemudian akan ditemukan
porsi makanan yang tepat pada penderita diabetes.
Hiduplah yang sehat.
Yang
terpenting hindari stres, karena stres menghambat produksi insulin dalam tubuh.
Olahraga teratur sangat dianjurkan, karena aktifitas fisik akan membantu
membakar kalori yang masuk. Jadi sangat disarankan bagi penderita diabetes
untuk rajin berolahraga.
Olahraga
yang rutin akan menjaga tubuh tetap fit, sehingga metabolisme tubuh terjaga.
Hal ini sangat berpengaruh pada produksi dan keefektifan insulin dalam tubuh.
Olahraga akan menjaga regulasi insulin seoptimal mungkin/
Konsumsi makanan yang sehat
Yang
jelas hindari "junk food", kalau bisa masak semua makanan sendiri. Karena
anda bisa mengerti kandungan di dalam makanan tersebut. Hindari gorengan,
banyak makanan yang membantu mengontrol gula darah, seperti: apel, kacang tanah,
nasi merah, brokoli, ikan salmon, ikan tuna, kedelai, susu rendah lemak.
Ketika
diet makanan anda pas, maka pelan tapi pasti pada diabetes tipe 2 akan
menghilangkan ketergantungan akan obat-obatan pengontrol gula darah. Maka makan
makanlah yang sehat, agar anda terhindar dari kencing manis.