Batuk bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, ini mekanisme alami tubuh untuk melindungi segala bentuk benda asing yang akan masuk ke paru-paru. Sudah pasti hanya udara yang bersih dan sehat akan dibiarkan masuk ke paru-paru. Jadi batuk hanyalah gejala klinis dari sesuatu yang terjadi di rongga pernafasan.
Penyebab batuk:
- Sekresi dari hidung yang masuk ke rongga pernafasan, biasanya saat pilek kadang diiringi batuk. Hal ini karena masuknya sekresi tersebut ke rongga pernafasan.
- Penyakit asma, biasanya batuk menyertai gejala klinis dari penyekit asma.
- Penyakit di saluran pernafasan, seperti radang di rongga pernafasan biasanya akan disertai batuk.
- Penyakit paru-paru, biasanya menunjukan gejala klinis batuk yang tidak kunjung sembuh.
- Refluk gastroesofageal bisa menyebabkan batuk.
- Polusi udara, seperti merokok atau terkena asap kendaraan atau pabrik.
- Jadi batuk hanyalah mekanisme alami, baru menjadi penyakit setelah batuk tersebut berulang dan tak kunjung hilang. Meskipun lebih sering batuk juga tanpa sebab dan bisa hilang dengan sendirinya. Seperti saat terkena polutan atau reaksi alergi untuk sementara.
Batuk yang berulang inilah yang harus dianggap sebagai gejala klinis dari sebuah penyakit. Banyak hal yang mendasarinya, maka harus pandai-pandai melihat apa yang terakhir terjadi sehingga mengalami batuk yang berulang. Pengertian awal akan perjalanan batuk ini akan mendasari langkah tepat dalam mengatasi batuk.
Cara mengatasi batuk:
Tentukan jenis batuk yang terjadi, apakah batuk kering atau batuk basah. Batuk kering adalah batuk yang terasa gatal di tenggorokan, biasanya tidak akan ada yang keluar dari rongga tenggorokan, selain suara batuk yang mengganggu. Sedang batuk basah adalah batuk yang akan mengeluarkan lender atau dahak, biasanya akan terasa lega bila dahak ini keluar dari rongga tenggorokan.
Gunakan campuran obat batuk antitusif untuk mengatasi batuk kering. Obat batuk Antitusif akan menghentikan reaksi alami tubuh untuk batuk, karena batuk tersebut membuat iritasi di tenggorokan menjadi lebih buruk. Kadang tenaga yang dikeluarkan untuk batuk bisa membuat seseorang kurus kering, bila batuknya berkepanjangan.
Membeli obat batuk ekspektoran untuk mengatasi batuk basah. Lendir atau dahak atau mucus akan keluar saat batuk dan sebenarnya tidak perlu usahan untuk menghentikan batuk ini. Jika tidak batuk, lendir akan tinggal di paru-paru dan menyebabkan lebih banyak masalah dalam jangka panjang. Hanya obat batuk ekspetoran akan membantu mengeluarkan dahak dari rongga tenggorokan, sehingga batuk bisa berhenti.
Cobalah pengobatan alami seperti madu dan lemon untuk menyembuhkan batuk tersebut. Beberapa pengobatan alami cukup manjur, tetapi jika batuk berlangsung lebih dari beberapa hari, konsultasikan dengan dokter, bila batuk tidak kunjung hilang. Meskipun ini mekanisme alami, bila berulang bisa menjadi gejala klinis dari suatu penyakit.
Jika anda perokok, maka ini adalah saat yang tepat untuk menghentikan kebiasaan ini. Karena rokok berperan besar merusak sistem pernafasan. Asap rokok bisa menyebabkan organ pernafasan tidak berfungsi optimal dan memburuk keadaannya.
Biasakan menggunakan masker ketika anda bepergian keluar, bisa jadi udara kotor memenuhi sistem pernafasan anda. Seperti polusi asap kendaraan bermotor sangat tidak baik bagi organ pernafasan, sekaligus kesehatan pada umumnya. Sebisanya hindari paparan secara langsung dari polusi udara ini.