Terjadinya trauma saat berolahraga memang ada hubungannya dengan kurangnya pemanasan atau peregangan otot. Hal ini sering diabaikan, baru dilakukan bila sudah mengalami trauma saat berolahraga. Padahal tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemanasan.
Memang tergantung pada jenis olahraga yang akan dilakukan, biasanya pemanasan bisa berkisar antara 10-15 menit. Pemanasan bisa menyangkut jalan kaki ringan, jalan di tempat, sambil melakukan perengangan atau menggerakan seluruh bagian tubuh. Namun pemanasan bisa lebih lama bila memang menyangkut olahraga yang beresiko.
Pada beberapa kasus trauma, seperti kram saat berenang mudah terjadi bila mengabaikan pemanasan. Tidak jarang trauma ini bisa mengancam jiwa, seperti pada kasus orang tenggelam saat berenang. Biasanya kram otot tidak bisa menolong diri mereka sendiri dan bisa tenggelam, bahkan pada kolam renang terdangkal sekalipun.
Demikian pula dengan olahraga lainnya, seperti sepakbola sering mudah sekali mengakibatkan terjadinya trauma. Baik terkilir, keseleo, trauma ligamen, yang bisa bersifat sementara maupun permanen. Meskipun sebenarnya mekanisme kerja otot sangat fleksibel, namun otot tidak begitu mudah mengikuti pergerakan yang kontra arahnya dengan cepat.
Biasanya bila pemanasan kurang baik, sangat mudah mengalami trauma. Meskipun kadang dengan olahraga yang ringan sekalipun. Biasanya kurangnya pengetahuan akan fungsi dan mekanisme otot membuat para penyuka olahraga mengabaikan pemanasan ini. Meskipun sebenarnya pemanasan bisa juga mengurangi dampak kelelahan otot yang sering terjadi setelah berolahraga.
Namun yang lebih penting pemanasan sangat berguna dalam menjaga trauma otot yang tidak diinginkan. Pemanasan justru menjadi lebih penting dari olahraga itu sendiri. Buat apa berolahraga bila harus mengalami keseleo atau kerusakan ligamen. Jadi pemanasan akan memberi pelatihan pada otot sebelum otot tersebut digunakan.
Melatih otot sebelum digunakan berolahraga
Sebenarnya olahraga akan menggunakan sebagian atau seluruh otot tubuh, namun untuk pemanasan yang bagus harusnya menggerakan semua bagian otot tubuh. Ini penting dengan melatih semua bagian otot dan menggerakan ke seluruh posisi, baik searah atau kontra. Pemasanan harus dilakukan dari pelatihan otot yang ringan untuk beberapa menit sebelum dilakukan tes untuk beban yang lebih berat.
Memang biasanya berlari kecil sudah melatih sebagian otot tubuh, namun lebih baik bila diikuti dengan otot lainnya yang akan menjadi beban penting saat berolahraga. Satu hal lagi yang harus diperhatikan saat terjadi trauma seperti kram otot, jangan paksakan untuk segera meredakan kram tersebut. Sebaiknya segera lakukan relaksasi, karena kram akan dengan segera berkurang bila relaksasi sudah terjadi, dan jangan panik saat terjadi kram.
Demikian pula bila terjadi kram saat berenang, jangan segera memaksa untuk melawan kram tersebut. Jangan pula panik, segera lakukan relaksasi dengan segera, sambil menggerakan tangan atau kaki yang tidak mengalami kram. Dengan relaksasi sambil berupaya agar tubuh masih tetap terapung. Dalam banyak kasus membiasakan diri untuk melatih mengapung akan memudahkan dalam menghadapi kram otot saat berenang. Namun yang lebih penting pemanasan yang cukup lebih penting sebelum berolahraga.