Ada banyak cara dalam memutihkan gigi, namun hati-hati bila harus menggunakan bahan kimia. Bagaimanapun juga permukaan gigi sudah ada pelindungnya yang akan mudah rusak oleh bahan kimia tertentu. Meskipun bisa menjadi langkah yang tercepat dalam memutihkan gigi, tapi jangan digunakan untuk waktu yang lama.
Ada beberapa kebiasaan yang harus dirubah agar gigi tetap terjaga keputihannya. Jadi tidak harus dengan memutihkan gigi secara terus menerus, tapi justru perawatannya yang bisa menjaga putihnya gigi. Ini terutama menghindari makanan yang berpotensi membuat gigi hitam berkarang, juga beberapa tipe minuman yang akan lebih baik bila dikonsumsi dengan sedotan.
Memang bila harus memutihkan gigi di klinik gigi bisa butuh ongkos mahal, maka pemeliharaan gigi yang bisa jadi prioritasnya. Namun tetap gigi harus dibawa ke klinik gigi secara rutin, untuk mengecek kesehatan dan kondisi gigi terkini. Bisa jadi gigi tampak putih dari luar, namun bisa saja muncul kroak di sela gigi.
Konsumsi buah dan sayuran pemutih gigi
Beberapa buah-buahan dan sayuran memiliki efek yang baik bagi gigi. Buah seperti apel, pear, strawberry memiliki manfaat positif dalam menyingkirkan kotoran yang menempel di gigi. Buah-buahan juga merangsang produksi kelenjar saliva yang berguna membunuh bakteri perusak gigi.
Bila sehabis makan besar biasanya akan banyak sisa makanan yang menempel di sela gigi, maka disini fungsi buah-buahan maupun sayuran dalam menyingkirkan sisa makanan, yang berpotensi membuat gige menjadi hitam berkarang. Ini bisa diatur misal sehabis makan bisa konsumsi buah apel, pear atau bisa juga konsumsi salad atau lalapan yang bisa membersihkan gigi dengan baik. Lagian buah-buahan dan sayuran juga sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Mengunakan pasta pemutih gigi
Ada banyak pasta gigi yang mengandung pemutih gigi, biasanya di kardus pembungkusnya akan tertulis “whitening teeth”. Odol jenis ini sangat baik dalam memutihkan gigi, hanya memang harus menyikat gigi secara teratur. Ini tidak saja pada pagi dan sore, namun harus dilakukan sehabis makan besar, terutama makanan yang bergula dan yang menempel lekat di gigi.
Juga sikat gigi dengan odol pemutih secara sempurna sebelum tidur, karena waktu seperti ini kelenjar saliva sedikit berproduksi. Perlindungan gigi yang rendah saat tidur memang berpotensi menyuburkan bakteri pada sisa makanan yang tertinggal di gigi. Jadi gigi harus disikat secara sempurna terutama sela-sela gigi yang sering tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Menggunakan racikan pemutih gigi
Ini sudah dicoba beberapa orang dan hasilnya cukup memuaskan, namun harus hati-hati dalam menggunakannya. Bila berlebihan akan bisa merusak permukaan gigi, dan bisa bikin gigi keropos. Racikan ini terdiri dari satu sendok teh hydrogen peroksida 6 persen, satu sendok teh baking soda dan pasta gigi yang biasa digunakan. Racikan ini harus tercampur rata, dan simpan secara rapat dalam tempat tertutup.
Pemakaiannya bisa dilakukan beberapa hari sampai permukaan gigi terlihat putih. Sesudahnya bisa dikombinasikan dengan pasta gigi pemutih yang biasa, memang harus hati-hati dalam menggunakan racikan ini. Jangan dipakai terus menerus dan cek kesehatan gigi secara rutin ke klinik gigi.